JAKARTA, iNewsSemarang.id – Maarten Paes optimistis Timnas Indonesia berpeluang untuk tampil di Piala Dunia 2026. Menurutnya, Skuad Garuda saat ini sudah bisa bersaing dengan tim-tim besar lain.
Maarten Paes termasuk dalam 27 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong (STY) memperkuat Timnas Indonesia di laga melawan Bahrain dan China dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Skuad Garuda akan terlebih dulu mampir ke Bahrain National Stadium, Riffa pada 10 Oktober 2024. Lalu setelah itu, Timnas Indonesia akan bertamu ke Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, China pada 15 Oktober 2024 mendatang.
Maarten mengatakan dua pertandingan itu akan menjadi moral boost bagi Timnas Indonesia. Sebab itu, dia menginginkan Skuad Garuda mendapatkan hasil terbaik sebelum pertandingan-pertandingan selanjutnya.
“Saya pikir kedua pertandingan itu menjadi dorongan mental yang besar bagi kami untuk menghadapi kualifikasi Piala Dunia lainnya,” kata Maarten dilansir dari laman resmi FC Dallas, Rabu (2/10/2024).
Maarten meyakini Timnas Indonesia layak untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Menurutnya, Skuad Garuda saat ini sudah bisa bersaing dengan tim-tim besar demi mewujudkan impian tersebut.
“Kami benar-benar dapat melihat bahwa kami dapat bersaing ketat dengan negara-negara Piala Dunia ini. Kami benar-benar dapat melakukannya dan melaju hingga Piala Dunia di sini (di Amerika Serikat) pada tahun 2026,” ujar Maarten.
“Itu akan menjadi hal yang luar biasa dan saya pikir para penggemar pantas mendapatkannya,” tambah kiper berusia 26 tahun itu.
Sekadar informasi, Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pasukan Shin Tae-yong berhasil mengoleksi dua poin usai mengimbangi Arab Saudi (1-1), dan Australia (0-0).
Pada putaran ketiga, tim yang berada di peringkat pertama dan kedua otomatis lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara, tim di posisi ketiga dan keempat akan lolos ke putaran keempat yang memperebutkan dua tiket otomatis menuju turnamen tersebut.
Editor : Ahmad Antoni