get app
inews
Aa Read Next : Duel PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya Digelar di Bali, Mahesa Jenar Terancam Kehilangan Poin

Suporter PSIS Semarang dalam Pusaran Pilkada 2024

Kamis, 31 Oktober 2024 | 08:36 WIB
header img
Ribuan suporter Panser Biru saat memberikan dukungan kepada PSIS di Stadion Jatidiri Semarang. (iNews.id)

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Hubungan manajemen PSIS Semarang dengan suporternya memanas dalam beberapa hari terakhir ini. Kondisi ini tak lepas dari atmosfer kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Kota Semarang.

Yoyok Sukawi, salah satu calon Wali Kota Semarang yang merupakan CEO PSIS mau tak mau harus merasakan panasnya dinamika politik jelang coblosan Pilwalkot Semarang.

Pun demikian dengan dua kelompok suporter PSIS yakni Panser Biru dan Snex. Mereka yang mempunyai hak pilih terbelah untuk memberikan dukungan kepada masing-masing pasangan calon wali kota-wakil wali kota Semarang.

Sayangnya, dukungan sejumlah oknum suporter PSIS dilakukan di luar koridor aturan. Mereka saling serang dengan umpatan hingga sindiran negatif melalui aksi vandalisme di jalanan maupun ujaran kebencian di media sosial.

Imbasnya, salah satu pentolan suporter Panser Biru pun harus berurusan dengan kepolisian. Pasalnya, dia dilaporkan tim hukum Yoyok Sukawi ke Polrestabes Semarang terkait tuduhan ujaran kebencian telah beredar di berbagai grup WhatsApp.

Disebutkan, dalam surat pemanggilan tersebut bahwa laporan ini diajukan oleh Alamsyah Satyanegara Sukawijaya, alias Yoyok Sukawi.

“Diberitahukan kepada saudara (Wareng) bahwa penyidik Unit IV Tipidter Satreskrim Polrestabes Semarang sedang melakukan penyelidikan terhadap dugaan tindak pidana yang menyatakan perasaan permusuhan, kebencian, atau penghinaan terhadap beberapa golongan penduduk Negara Indonesia, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 156 KUHP,” bunyi keterangan tertulis dalam surat pemanggilan itu.

Wareng dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hari ini, Kamis (31/10/2024). Kasus pelaporan Wareng oleh Yoyok Sukawi pun mendapat sorotan dari beberapa kalangan.

Salah satunya datang dari mantan Bos PSIS Ebes Anto. “Mas @polrestabessemarang_official nitip anak2 njih , nek nakal2 di nasehati mawon biasa anak2 muda terkadang masih emosi tapi sebenarnya sayang ama klubnya niku mas @kepareng_wareng anak baik nek utang ngih bayar kok mas, apalagi tahun politik byk yg memanfaatkan nanti klu selesai pilkada rukun lagi kok mas,” tulisnya dalam akun @anto_van_java.

“Aku ora melu politik aku mung trisno klubkutapi di bikinkan tc, kantor,di belikan @alexis_messidoro dll ngak mau,” imbuhnya.
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut