Viral Video Rekaman CCTV Detik-detik Mengerikan Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi

BANDUNG, iNewsSemarang.id – Detik-detik kejadian kecelakaan beruntun terekam jelas kamera CCTV di Tol Purbaleunyi Km 92, Senin 11 November 2024, sore. Dalaman rekaman video yang viral di media sosial, terlihat truk pengangkut kardus melaju kencang lalu terguling dan menabrak kendaraan di depannya.
 
Kondisi sebelum kejadian arus lalu lintas di Tol Purbaleunyi Km 92 dari arah Bandung ke Jakarta sedang padat merayap karena sedang turun hujan. Tetapi, karena truk pengangkut kardus sangat kencang sehingga rem tidak berfungsi dengan baik. 

Setelah terguling bagian depan truk terlepas dan menyeberang ke jalur berlawanan, dari arah Jakarta ke Bandung. Beruntung potongan bagian depan truk tak mengenai kendaraan lain yang melintas di jalur A, arah Jakarta ke Bandung. Satu mobil mobil nyaris menabrak potongan bagian depan truk yang menyebar ke jalur A tersebut. 

Baca Juga

7 Fakta Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi, Nomor 6 Perseneling Truk di Gigi 4 saat Turunan

Peristiwa itu memicu tabrakan beruntun di lokasi kejadian. Ditlantas Polda Jabar mencatat 19 kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun itu. Kecelakaan ini juga mengakibatkan puluhan orang luka-luka dan satu orang meninggal dunia.

“Info jumlah fix luka 29 orang, meninggal dunia 1 orang. Semua di RS Abdul Rozak Purwakarta," kata Kanit Basarnas Karawang Sigit Haryanto.

Sigit mengatakan, korban meninggal dunia merupakan anak perempuan dari penumpang mobil Avanza berwarna silver berinisial S (14). "Korban meninggal atas nama S (14)," ujarnya.

Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi mengatakan, satu orang meninggal dunia akibat terjepit kendaraan telah dievakuasi.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham mengatakan, kecelakaan beruntun karena truk bermuatan berat mengalami rem blong. Truk menabrak kendaraan di depannya hingga terjadi tabrakan beruntun.

"Truk rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian terjadilah tabrakan beruntun dengan kendaraan lainnya," ujarnya.
 

Editor : Ahmad Antoni