get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Gus Miftah Bully Pedagang Es Teh, Danang Sadewa: Seharusnya Tontonan Bisa jadi Tuntunan

Ekspresi Melas Pedagang Es Teh saat Diolok-olok Gus Miftah hingga Bikin Peserta Pengajian Tertawa

Rabu, 04 Desember 2024 | 08:45 WIB
header img
Penampakan ekspresi pedagang es teh di tengah kerumunan peserta pengajian yang dihadiri Gus Miftah. (Ist)

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Diam membisu. Begitulah ekspresi pedagang es teh saat menjadi sasaran bullying oleh penceramah kondang KH Miftah Maulana Habiburahman yang akrab disapa Gus Miftah saat ceramah.

Ironisnya, peserta pengajian tertawa ketika Gus Miftah melontarkan ucapan g***k.  “Es tehmu masih banyak tidak? Kalau masih ya sana jual, go…k,” kata Gus Miftah disambut gelak tawa para tamu di atas panggung.

Ucapan Gus Miftah tersebut menuai reaksi dan kritik dari berbagai kalangan hingga netizen. Mereka umumnya sangat menyayangkan apa yang diucapkan Gus Miftah.

Diketahui, peristiwa itu terjadi saat Gus Miftah yang kini menjadi Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan mengisi pengajian Magelang Bersholawat pada 20 November 2024. 

Hadir dalam kegiatan tersebut pengasuh Pondok Pesantren UPI, KH Yusuf CHudlori (Gus Yusuf), dan Habib Zaidan Bin Yahya.

Dalam video yang beredar di media social X (Twitter), tampak seorang pedagang es the dan air mineral kemasan hadir di acara pengajian sambil membawa dagangan di atas kepalanya. 

Sebagian hadirin di acara itu berteriak meminta Gus Miftah memborong dagangan pedagang tersebut yang tampak antusias mendengarkan ceramah sambil berdiri.

Namun, bukannya merespons permintaan hadir dengan memborong dagangan penjual es tersebut. Gus Miftah malah bernada mengolok-olok pedagang tersebut. “Es tehmu masih banyak tidak? Kalau masih ya sana jual, go…k,” ucapnya.


 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut