SEMARANG, iNewsSemarang.id – Perseteruan antara suporter Panser Biru dan Snex dengan manajemen PSIS Semarang menjadi sorotan sekaligus keprihatinan bagi mantan Ketua Panser Biru, Benny Setiawan. Dia berharap akar permasalahan bisa diselesaikan dengan baik demi kemajuan PSIS.
Diketahui, suporter Panser Biru dan Snex kompak melakukan aksi boikot pertandingan kandang PSIS di Stadion Jatidiri Semarang dengan mengosongkan tribun selatan dan utara. Mereka juga menggelar aksi di luar lapangan menyuarakan tuntutan perbaikan manajemen PSIS.
“Kalau saya pribadi, saya kepinginnya PSIS bangkit lagi dengan salah satu caranya adalah kita ketemu rembuk bareng satu meja kita dinginkan kepala, mana yang baik mana yang buruk itu kita selesaikan bareng-bareng dengan satu tujuan bahwa kita memajukan persepakbolaan Indonesia, khususnya Semarang PSIS harus maju,” kata Benny ditemui usai laga PSIS vs Malut United, Minggu (22/12) malam.
“Semoga tidak ada kepentingan satu sama salin, saya percaya bahwa mereka teman-teman yang ngotot dan sebagainya ini semuanya hanya untuk kemajuan sepakbola PSIS Semarang,” katanya.
Benny juga berharap konflik yang terjadi saat ini tidak ada embel-embel, karena kita semua sudah lewat pilkada, sebaiknya kita rembuk bareng lagi, bareng-bareng lagi majukan PSIS.
“Intinya kita cooling down, kita bareng-bareng untuk memikirkan bareng-bareng PSIS ke depannya. Jangan kita melihat ke belakang tapi ayo kita bareng-bareng rembuk dimana tempatnya dan lain sebagainya, saya kalau diundang akan datang untuk bisa menengahi, yang penting saya tidak memihak salahsatu karena ini semua untuk kepentingan PSIS Semarang,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni