get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Imlek, Kota Semarang Bertabur Lampion

Mbak Ita Optimis Kota Semarang Raih yang Terbaik Dalam Lomba Habitat Tingkat Provinsi Jateng

Selasa, 21 Januari 2025 | 18:41 WIB
header img
Kota Semarang menerima kunjungan verifikasi lapangan dari tim penilai Lomba Habitat 2025 tingkat Provinsi Jawa Tengah pada Senin (20/1). Foto: Dok

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Kota Semarang menerima kunjungan verifikasi lapangan dari tim penilai Lomba Habitat 2025 tingkat Provinsi Jawa Tengah pada Senin (20/1). Kunjungan ini menjadi bagian dari tahapan penting dalam lomba yang menilai inovasi dan upaya penanganan kawasan kumuh di berbagai daerah.

Tim juri yang dipimpin oleh Prof. Dr. Sunarti, ST, MT dari Forum PKP Jawa Tengah dan akademisi, juga ada perwakilan Yayasan Bina Karta Lestari (BINTARI), akademisi, Urban Development Analyst, serta DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah.

Tahapan Lomba Habitat 2025 telah dimulai dengan presentasi yang digelar pada 9 Januari 2025 di Hotel Khas Semarang. Dalam tahapan tersebut, Kota Semarang berhasil masuk ke dalam enam nominasi kabupaten/kota dengan nilai tertinggi. Verifikasi lapangan yang berlangsung Senin (20/1) kemarin menjadi langkah penentu untuk memilih tiga pemenang terbaik dalam lomba ini.

Pada verifikasi lapangan ini, tim juri mengunjungi empat kawasan yang menjadi fokus penilaian, yaitu Kelurahan Kauman, Kelurahan Mangunharjo, Tugurejo, dan Mangkang Wetan. Pemilihan kawasan ini didasarkan pada pencapaian signifikan dan inovasi yang diterapkan dalam mengatasi kekumuhan dan membangun lingkungan yang lebih tangguh terhadap perubahan iklim.

Kelurahan Kauman menjadi perhatian utama karena merupakan satu-satunya kawasan kumuh di Semarang Lama yang belum tertangani. Lokasi ini memiliki tantangan unik sebagai kawasan strategis yang terletak di sebelah timur Pasar Johar. Rencana revitalisasi Kelurahan Kauman difokuskan pada peningkatan infrastruktur seperti jalan lingkungan, saluran air, jalur difabel, dan penataan ulang kawasan untuk menjadi destinasi wisata yang representatif dan ramah lingkungan.

Sementara itu, kawasan Mangunharjo, Tugurejo, dan Mangkang Wetan di Kecamatan Tugu dipilih karena telah menunjukkan keberhasilan dalam memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif. Program unggulan di kawasan ini mencakup penanaman padi varietas biosalin yang dirancang khusus untuk lahan payau. 

Di samping meningkatkan produktivitas lahan pesisir, inovasi ini juga mendukung ketahanan pangan dengan cara yang adaptif terhadap perubahan iklim. Selain itu, kawasan ini juga menjadi lokasi program normalisasi Sungai Bringin, yang telah membantu mengurangi risiko banjir di wilayah sekitar.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita, menyambut baik dan mengapresiasi kedatangan tim juri. 

"Kami berterima kasih atas kunjungan tim penilai Lomba Habitat 2025 ini. Harapannya, upaya yang telah kami lakukan dapat dinilai positif, dan Kota Semarang bisa meraih prestasi terbaik dalam lomba ini dan hadiahnya bisa dimanfaatkan untuk pengembangan kawasan khususnya Kelurahan Kauman agar ke depan menjadi lebih baik," ujar Mbak Ita.

Mbak Ita, lebih lanjut menjelaskan jika Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang terus menggencarkan berbagai upaya untuk menghapus kawasan kumuh yang tersisa. Dari total 431 hektare kawasan kumuh yang ada, 192 hektare berhasil dihapuskan pada 2023, sehingga menyisakan 44 hektare di tahun 2025 ini.

Selain penanganan kekumuhan di kawasan pesisir, Pemkot Semarang juga telah melaksanakan berbagai inovasi lain, termasuk pengembangan infrastruktur irigasi, perbaikan jalan, program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan rehabilitasi kawasan mangrove untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.

"Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat, akademisi, dan sektor swasta, kita optimis dapat meraih hasil maksimal dalam Lomba Habitat 2025 sekaligus mencapai target penghapusan kawasan kumuh hingga 0 persen," pungkas mbak Ita.

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut