Pengenalan Poster Interaktif dan Edukasi Bahaya Seks Bebas untuk Mencegah Kanker Serviks

BREBES, iNewsSemarang.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Program Studi D4 Tenik Listrik Industri, Fakultas Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) Bagus Rahmat Wi Janoko, menggelar kegiatan edukasi di SMP Muhammadiyah Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Senin (20/1/2025). 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja kelas 7 tentang bahaya seks bebas dan kaitannya dengan risiko kanker serviks melalui pendekatan kreatif. Dalam kegiatan ini, Bagus Rahmat Wi Janoko memperkenalkan poster interaktif yang dilengkapi dengan fitur push button. 

Baca Juga

KKN di Bendo Sragen, Mahasiswa Undip Edukasi Petani Pembuatan Biochar dari Limbah Pertanian

Ketika tombol pada poster ditekan, lampu latar yang berada di balik poster akan menyala, menarik perhatian audiens. Poster ini dibuat menggunakan bahan sederhana seperti lampu LED strip dan baterai, serta dilapisi akrilik untuk menopang lampu. 

“Proses pembuatan poster ini tidak sulit tetapi membutuhkan ketelitian, terutama saat memasang lampu LED dan melapisi poster dengan akrilik,” kata Bagus pada keterangannya, Selasa (28/1/2025). 

Poster berisi pesan edukasi untuk menghindari seks bebas, yang menjadi salah satu faktor penyebab kanker serviks dan bahaya lainnya. Melalui pendekatan ini, siswa diharapkan lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan menjauhi perilaku berisiko. 

Baca Juga

Serunya KKN Ala Siswa SMA Islam Al Azhar 14 Semarang, Belajar Reog hingga Mengajar Anak SD

“Kami ingin menyampaikan pesan penting ini dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh remaja. Masa remaja adalah masa peralihan yang sangat rentan terhadap pengaruh negatif. Dengan edukasi yang menarik ini, kami berharap mereka lebih sadar akan pentingnya menjaga diri dari pergaulan bebas,” lanjut dia. 

Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa yang bersemangat mencoba membuat poster interaktif serupa. Para guru juga mengapresiasi upaya ini sebagai langkah inovatif dalam mendidik generasi muda. 

“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya kesehatan reproduksi,” ungkap salah satu guru SMP Muhammadiyah Sawojajar.

Editor : Maulana Salman