JEPARA, iNewsSemarang.id – Nahas dialami tiga orang pendaki yang sedang berkemah atau camping di lereng Gunung Muria, Desa Tanjung Dukuh Njabang, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara.
Mereka tetimpa tanah longsor akibat hujan badai yang terjadi di wilayah tersebut pada Selasa (28/1) pukul 14.30 WIB. Dilaporkan dua orang selamat, satu lainnya dalam pencarian tim SAR gabungan.
"Tiga survivor (korban) berangkat mendaki di Gunung Muria. Namun di tengah perjalanan hujan badai sehingga mereka berteduh di bawah tebing yang terkena longsoran. ketiganya adalah Aril, Robi, M Nurul Azim" ungkap Budiono Kepala Kantor Basarnas Semarang, Kamis (30/1).
Dia menyebutkan, dua orang mampu menyelamatkan diri yakni Robin dan Aril. Pada Rabu pagi, Robin yang mengalami luka ringan menggendong Aril yang tidak mampu jalan untuk meminta pertolongan dengan berjalan selama 6 jam.
“Sedangkan M Nurul Azim hilang tertimpa longsoran. Dan ketemu ibu kasminah pada pukul 13.00 WIB yang oleh saksi Bu Kasminah kejadian tersebut di laporkan ke pihak terkait,” ujarnya.
Dengan informasi yang di dapatkan, pihaknya segera mengirimkan tim SAR dari pos basarnas Jepara untuk bergabung dengan tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian.
Dalam upaya pencarian ini, tim menggunakan berbagai peralatan, termasuk peralatan HART dan waterjet atau Alkon. Pencarian terkendala oleh cuaca hujan deras dan lokasi sulit di jangkau. "Semoga cuaca segera terang dan tim diberikan kelancaran dalam menemukan korban,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni