Pendaki Tektok Alami Hipotermia di Gunung Sindoro, Evakuasi Berlangsung Dramatis
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/12/c3cbe_evakuasi-pendaki1.jpg)
TEMANGGUNG, iNewsSemarang.id - Seorang pendaki tektok (tidak menginap), Ahmad Rizky Chendi (22), mengalami hipotermia saat melakukan pendakian one day hiking di Gunung Sindoro, Kabupaten Temanggung pada Selasa (11/02/2025) petang sekira pukul 16.45 WIB.
Kejadian ini kemudian dilaporkan oleh teman korban ke pihak posko pendakian Sindoro via Kledung yakni basecamp Grasindo Kledung Temanggung yang kemudian diteruskan ke Pos Basarnas Wonosobo pada pukul 17.50 WIB.
“Berdasarkan laporan yang diterima, survivor memulai kegiatan mendaki pada pukul 00.00 WIB namun mengalami hipotermia pada pukul 16.45 WIB di pos tiga saat perjalanan turun,” kata Budiono, Kepala Kantor Basarnas Semarang, Selasa (11/2) malam.
"Kami langsung mengirimkan satu tim SAR dari Pos Basarnas Wonosobo untuk melakukan evakuasi,” ujarnya.
Tim SAR Pos Basarnas Wonosobo beserta tim dari Grasindo segera menuju ke pos tiga untuk melakukan penanganan. Tiba di lokasi, survivor kemudian di packing oleh tim dengan diselimuti sleeping bag dan dibawa turun dengan menggunakan tandu.
Akhirnya survivor yang berasal dari desa Panjunan, kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo itu berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada pukul 20.30 WIB dengan dibawa ke Basecamp Grasindo.
“Pada pukul 20.30, tim SAR gabungan berhasil melakukan evakuasi dengan membawa turun survivor ke Basecamp Grasindo. Kondisi survivor sendiri stabil. Terimakasih untuk tim SAR gabungan yang telah berhasil membawa survivor turun,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni