PSIS Telan 4 Kekalahan Beruntun di Kandang, Stadion Jatidiri Tak Lagi Angker bagi Tim Tamu
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2024/12/17/80c0d_aksi-suporter-psis.jpg)
SEMARANG, iNewsSemarang.id – Stadion Jatidiri Semarang sepertinya tak lagi angker bagi tim tamu. Buktinya, dalam lima laga home Liga 1 2024/25 di Jatidiri, PSIS Semarang hanya mampu menang sekali, selebihnya kalah.
Kemenangan Laskar Mahesa Jenar saat menjalani debut di Stadion Jatidiri dengan mengalahkan Bali United pada pekan ke-14 dengan skor 2-1.
Selebihnya, Septian David Maulana dan kawan-kawan menderita empat kekalahan secara beruntun sekembalinya di Stadion Jatidiri usai direnovasi.
Masing-masing kalah 1-3 dari Malut United FC, takluk 1-2 dari Persis Solo, terjungkal 1-4 dari Dewa United FC dan terakhir, tersungkur 0-1 atas Persib Bandung.
Tentu hasil negatif tersebut sangat menyakitkan bagi tim besutan Gilbert Agius. Terlebih dua kekalahan terakhir yakni lawan Dewa United dan Persib dilalui tanpa kehadiran penonton.
Pelatih PSIS Gilbert Agius pun mengaku kecewa berat atas rententan hasil minor yang diraih timnya. Termasuk dipaksa mengakui keunggulan Persib yang hanya bermain 10 pemain pada pekan ke-22.
“Kami melakukan beberapa improvement setelah hasil kurang baik di laga sebelumnya. Di laga lawan Persib ini kami memulai dengan baik. Sayang, tiga peluang kami di babak pertama terkena mistar, cukup disayangkan,” ungkap Gilbert Agius.
Pada babak kedua, diakuinya, PSIS kehilangan momentum dan kembali gagal mencetak gol. ”Kami sudah berupaya untuk terus membuat peluang dan mencetak gol. Tapi rapatnya pertahanan lawan dan kurang beruntungnya tim, membuat kami tak bisa meraih poin. Tetapi pemain sudah tampil bagus di laga ini,” ungkapnya.
Editor : Ahmad Antoni