Periode Buruk PSIS di Februari 2025: Empat Laga Tanpa Kemenangan, Zona Degradasi Mengancam

SEMARANG, iNewsSemarang.id – PSIS Semarang melakoni periode buruk sepanjang Februari 2025. Skuad Mahesa Jenar melalui periode tersebut tanpa kemenangan.
Laskar Mahesa Jenar melalui empat laga tanpa kemenangan. Rinciannya, dua kali kalah dan dua seri. Dua kekalahan diderita Septian David Maulada dkk di Stadion Jatidri Semarang, kandang PSIS.
Yakni kalah 1-4 dari Dewa United (3 Februari) dan 0-1 dari Persib Bandung (9 Februari). Sementara hasil seri diraih PSIS saat lawan PSM (1-1) di Jatidiri (16 Februari) dan kontra Arema FC (2-2) di Stadion Stadion Gelora Soepriadi, Blitar (24 Februari).
Dengan demikian, tim besutan Gilbert Agius hanya meraih 2 poin dalam empat laga terakhir. Hasil minor ini membuat posisi tim kebanggaan wong Semarang ini rawan tergusur di zona merah.
Hingga pekan ke-24, PSIS berada di posisi 14 klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan mengoleksi 23 poin. Tentu posisi ini tidak aman bagi skuad Mahesa Jenar.
Pasalnya hanya berjarak dua strip dari zona degradasi. Tim-tim papan bawah berpotensi menyalip posisi PSIS, karena selisih poin yang tipis. Semen Padang (15) dan Madura United (16) sama-sama mengoleksi 21 poin.
Kemudian PSS Sleman (17) dan Persis Solo (18) memiliki poin sama yakni 19 poin. Bisa dibilang, persaingan tim-tim papan bawah juga semakin ketat.
Melihat kondisi tersebut, tim PSIS harus bekerja keras meraih poin maksimal melakoni setiap pertandingan jika tak ingin terlempar di zona degradasi.
Apalagi anak asuh Gilbert Agius pada periode Maret 2025 ini bakal melakoni laga yang cukup berat. PSIS akan tandang melawan Persija Jakarta pada 4 Maret. Kemudian away ke kandang Persebaya 12 Maret dan menjamu Persik Kediri pada 16 Maret.
Editor : Ahmad Antoni