Uji Coba Lawan EPFC Semarang, Persik Kendal Junior Ditahan Imbang 1-1

KENDAL, iNewsSemarang.id - Pertandingan uji coba yang mempertemukan Persik Kendal Junior kontra EPFC Semarang berakhir imbang 1-1. Laga persahabatan yang digelar di lapangan Tegorejo, Pegandon, Minggu (20/03/2002) sore itu, berjalan ketat sejak menit pertama.

Jual beli serangan antara kedua tim, terjadi di sepanjang pertandingan. Alhasil, di menit-menit akhir babak pertama, tim tamu EPFC Semarang malah berhasil unggul terlebih dahulu.

Baca Juga

Kabar Buruk! Shayne Pattynama Cedera Jelang Laga Timnas Indonesia vs Vietnam di Piala Dunia 2026

Gol tersebut ditorehkan Franciscus Valentino Amaral melalui hadiah penalti di menit ke-40. Pemain penyerang yang sekaligus kapten kesebelasan itu sukses membobol gawang yang dijaga oleh Kiper Taufik.

Hasil 1-0 ini bertahan hingga babak pertama usai. Tim EPFC atau kepanjangan dari Eko Purjianto FC unggul sementara dari tim tuan rumah Persik Kendal Junior.

Memasuki babak kedua, tim tuan rumah tampil semakin agresif. Ketertinggalan skor 1-0 di babak pertama, membuat tim Persik Junior Kendal bermain lebih menyerang.

Banyak peluang diperoleh tim tuan rumah, namun selalu gagal berbuah gol. Hingga akhirnya pada menit 85, perjuangan mereka membuahkan hadiah penalti karna dilanggar di dalam kotak terlarang.

Beruntung, Akhmad Ilyasa yang ditunjuk sebagai algojo, berhasil menjebol gawang EPFC Semarang. Skor pun berubah menjadi imbang 1-1.

Permainan menyerang terus mereka tunjukkan hingga masa injury time. Sayangnya, tidak ada gol tambahan tercipta dan tim Persik Kendal Junior harus puas berbagi skor 1-1 dengan tim tamu EPFC Semarang.

Manager dan Pelatih Persik Kendal Junior memberi evaluasi seusai laga uji coba lawan EPFC, Minggu (20/3/2022). (Foto: iNewsSemarang.id/Akhmad Nur Shofi)

Usai pertandingan, Pelatih Persik Kendal Junior, Didin mengatakan, masih banyak yang perlu dievaluasi di tubuh tim Persik Kendal Junior. Dari laga ini, pihaknya melihat komunikasi antar pemain belum berjalan baik saat tampil di lapangan.

"Komunikasi anak-anak di lapangan belum berjalan. Bisa jadi karna faktor mereka belum akrab satu sama yang lain. Kedua finishing. Banyak peluang yang dimiliki tapi finishingnya masih lemah. Dan skill perlu ditingkatkan lagi, " katanya.

Sementara Manager Persik Kendal Junior, Rusmono Rudi Nuryawan mengatakan pertandingan pada sore itu sebagai ajang uji kemampuan anak-anak asuhnya sekaligus dalam rangka seleksi. Pria yang biasa disapa Wawan ini menambahkan, dari 75 orang yang mendaftar di Persik Kendal Junior, kemudian dieliminasi menjadi 50 orang pemain.

"Dari 50 ini nanti diseleksi menjadi 40 kemudian diseleksi lagi jadi 30 untuk di Training Center (TC) sampai Desember mendatang untuk mengikuti Piala Soeratin U-17," jelasnya.

Pihaknya sengaja mempersiapkan lebih dini, sebab ia menargetkan menjadi juara di Piala Soeratin yang akan digelar bulan Desember nanti. Wawan menegaskan, hingga saat ini belum ada perhatian dan dukungan yang diberikan Pemda Kendal dalam men-support tim Persik Kendal Junior.

"Saat ini hanya baru MS Putra Optik yang menjadi sponsor tim kita," tegasnya.

Sementara itu, Pelatih Eko Purjianto FC Semarang, M Dofir mengatakan dalam laga uji coba ini, pihaknya tidak mencari kalah menang. Ia hanya ingin melihat perkembangan permainan dari anak didiknya tersebut.

"Makanya semua pemain kami turunkan, biar tahu perkembangan setiap pemain. Dari pemain kami, power masih perlu ditingkatkan," jelasnya.

Dofir mengaku senang mendapat lawan tanding Persik Kendal Junior. Hanya saja, menurut pengamatannya, permainan tim tuan rumah belum terskema.

"Saya melihatnya mereka belum ada sentuhan dari pelatih, mungkin karena masih seleksi ya. Tapi yang pasti, daya juang anak-anak Persik Kendal Junior luar biasa," pungkasnya.

Editor : Maulana Salman