Daftar 7 Perwira TNI Rangkap Jabatan Sipil di Kementerian/Lembaga Negara

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Ada tujuh Perwira TNI yang rangkap jabatan sipil di era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sejumlah prajurit TNI yang saat ini menduduki jabatan sipil di kementerian atau lembaga negara.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa prajurit TNI aktif yang menduduki jabatan sipil akan pensiun dini atau mengundurkan diri dari dinas aktif.
Hal tersebut sesuai dengan Pasal 47 ayat (2) Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI).
“Jadi prajurit TNI aktif yang menjabat di kementerian atau lembaga lain akan pensiun dini atau mengundurkan diri dari dinas aktif ya, sesuai dengan pasal 47 (UU Nomor 34 Tahun 2004)," jelas Agus beberapa waktu lalu.
1. Letkol Inf Teddy Indra Wijaya
Letnan Kolonel (Letkol) Teddy Indra Wijaya ditunjuk menjadi Sekretaris Kabinet (Seskab) oleh Presiden Prabowo Subianto sejak 21 Oktober 2024.
Saat menjabat sebagai Seskab, perwira Kopasus inu bahkan naik pangkat dari Mayor menjadi Letnan Kolonel (Letkol) berdasarkan Surat Perintah Nomor Sprin/674/II/2025 tertanggal 25 Februari 2025.
2. Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menjabat sebagai komisaris PT Pindad. Abituren Akmil 1992 ini menggantikan posisi Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman .
Menantu Luhut Binsar Pandjaitan ini diangkat sebagai Komisaris Utama PT Pindad pada 22 Januari 2024 oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Hal itu sesuai Surat Keputusan Menteri BUMN nomor : SK-16/MBU/01/2024 dan Keputusan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Len Industri selaku pemegang saham PT Pindad.
3. Laksamana TNI Muhammad Ali
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali diangkat sebagai Komisaris Utama PT PAL Indonesia oleh Menteri BUMN Erick Thohir sejak 16 Desember 2024.
Pengangkatan tersebut dikukuhkan dalam surat keputusan Nomor: SK-298/MBU/12/2024 dan Nomor: 007/KRUPS/LEN-PAL/XII/2024.
Ali adalah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1989. Dia juga pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Salah satunya mantan ajudan Wakil Presiden RI Boediono.
Editor : Ahmad Antoni