get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolri Cek Kesiapan Pengamanan Arus Mudik-Balik dan Layanan Valet and Ride Polda Jateng

Antisipasi Macet, Ini Jalur Alternatif Arus Mudik di Jawa Tengah

Kamis, 20 Maret 2025 | 05:10 WIB
header img
Jalur Alternatif yang bisa digunakan bagi pemudik (ilustrasi)

YOGYAKARTA, iNewsSemarang.id Pemprov Jateng mulai menyiapkan sejumlah jalur alternatif untuk mengantisipasi membludaknya arus kendaraan pada mudik Lebaran tahun 2025.

Sebab, jumlah kendaraan yang bakal masuk atau melintas Jawa Tengah diprediksi sebanyak 1,8 juta kendaraan. Jumlah itu mengalami kenaikkan 6,75% dibandingan pada 2024. 

Wagub Jateng Taj Yasin menyampaikan, jalur-jalur alternatif sudah mulai dipasang rambu-rambu penunjuk arah.  Harapannya bisa memudahkan pemudik menuju daerah tujuannya masing-masing.

“Jalur-jalur alternatif kita beri papanisasi untuk mempermudah, karena kalau kita bicara google map, kadang terjebak,” kata Taj Yasin saat ditemui usai menghadiri Rapat Koordinasi Kepala Daerah yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, Rabu (19/3).

Berdasarkan data Dinas Perhubungan Jateng, total sudah terpasang 15.290 unit lampu penerangan jalan, 14.826 unit rambu lalu lintas, dan 1.331 unit rambu pendahulu penunjuk jurusan. 

Untuk daerah rawan kecelakaan sebanyak 6 lokasi, telah dipasang warning light, marka jalan, dan rambu peringatan.  

Rambu imbauan kepada pemakai jalan berupa peringatan dengan kata-kata, juga telah disiapkan sebanyak 203 unit rambu sementara.  

Jalur-jalur alternatif yang disiapkan itu berada di  jalur penghubung tengah, jalur alternatif pantura, dan jalur penghubung timur. 

Jalur penghubung tengah meliputi ruas Pemalang – Randudongkal – Belik – Bobotsari – Purbalingga,  ruas Wiradesa-Kajen – Kalibening – Wanayasa – Banjarnegara, dan ruas Weleri – Patean – Parakan.

Jalur alternatif pantura meliputi ruas Bantarsari – Ketanggungan – Slawi – Bantarbolang – Kajen - Kesesi – Wonotunggal - Plantungan- Sukorejo – Ungaran, dan ruas Semarang – Godong – Purwodadi – Wirosari – Singget – Cepu.

Untuk jalur penghubung timur meliputi ruas Pati – Purwodadi – Gemolong – Surakarta, ruas Sruwen – Karanggede – Andong – Gemolong; ruas Palur – Karanganyar – Kalisoro/Batas Jatim, dan ruas Surakarta – Sukoharjo – Wonogiri – Ngadirojo – Biting/Batas Jatim.

Taj Yasin mengatakan, kondisi infrastruktur jalan secara umum sudah baik. Pengerjaan penutupan lubang jalan terus dikebut. 

“Jalan-jalan sudah ditambal semua. Dan kemarin saya juga sudah muter, mencoba lewat jalan-jalan provinsi dan jalan-jalan yang menjadi jalan alternatif para pemudik, Insyaa Allah sudah baik semua,” ujarnya.
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut