Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Wilayah Daop 4 Semarang

SEMARANG, iNewsSemarang.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang menjalankan 33 perjalanan KA Penumpang reguler dan 1 perjalanan KA Motor Gratis (Motis) dengan kapasitas rata-rata 19.184 tempat duduk per hari.
Diperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada H-2 Lebaran (Sabtu, 29 Maret) dengan lebih dari 28 ribu penumpang tiba di stasiun wilayah Daop 4 Semarang.
Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+5 Lebaran (Minggu, 6 April) dengan lebih dari 30 ribu penumpang berangkat dari stasiun wilayah Daop 4 Semarang.
Momen Angkutan Lebaran menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
Dengan semangat Mudik Tenang Menyenangkan, KAI Daop 4 Semarang mengajak masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi yang merekatkan kebersamaan.
“Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk turut menyukseskan Angkutan Lebaran Tahun 2025. Dengan bantuan dari beberapa pihak tersebut kami harap angkutan Lebaran tahun ini dapat terselenggara dengan tenang dan menyenangkan,” ujar Direktur Pengelolaan Sarana KAI, John Roberto, Senin (24/3).
“Layanan KAI selama masa Angkutan Lebaran diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang hendak mudik dengan nyaman dan aman,” ujarnya.
Diketahui, KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran Tahun 2025 selama 22 hari, dari Jumat, 21 Maret 2025 hingga Jumat, 11 April 2025. Sedangkan masa Posko Angkutan Lebaran berlangsung selama 16 hari, dari Senin, 24 Maret hingga Selasa, 8 April 2025.
Dengan mengusung tagline Mudik Tenang Menyenangkan serta prinsip Transportasi Merekatkan Kebersamaan, KAI Daop 4 Semarang berkomitmen untuk menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar bagi para pelanggan.
Sementara, KAI bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan juga telah melaksanakan Rampcheck SPM (Standar Pelayanan Minimum) Angkutan Lebaran 2025 dengan memeriksa 8 stasiun pelayanan penumpang dan 12 kereta api penumpang di wilayah Daop 4 Semarang.
Selanjutnya juga telah dilaksanakan Pengawasan Inspeksi Keselamatan oleh DJKA Kemenhub dengan melaksanakan site visit dengan ruang lingkup pemeriksaan meliputi aspek prasarana, fasilitas operasi dan telekomunikasi di wilayah Daop 4 Semarang.
Daop 4 Semarang juga telah melakukan kerjasama dengan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang dalam memprakirakan cuaca yang bertujuan untuk mempersiapkan jika terjadi cuaca ekstrim yang akan terjadi di sepanjang lintas operasional kereta api di wilayah Daop 4 Semarang.
Editor : Ahmad Antoni