Terdakwa Kasus Korupsi Timah Suparta Tutup Usia

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Terdakwa kasus korupsi pengelolaan timah, Suparta meninggal dunia di RSUD Cibinong, Senin (28/4/2025) pukul 18.05 WIB. Kabar meninggalnya Direktur Utama PT Refined Bangka Tin (RBT) tersebut dikonfirmasi Kapuspenkum Kejaksaan Agung (Kejagung) Harli Siregar.
“Iya benar (meninggal dunia) atas nama Suparta, pada hari Senin tgl 28 April 2025 sekira pukul 18.05 WIB di RSUD Cibinong,” ucap Harli saat dikonfirmasi wartawan, Senin (28/4/2025).
Harli belum menjelaskan secara rinci penyebab kematian Suparta. Dia mengatakan Suparta ditahan di Lapas Cibinong.
"Di Lapas Cibinong," tuturnya
Sebagai informasi, Suparta divonis hukuman pidana 8 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor. Majelis Hakim meyakini Suparta melakukan korupsi dan pencucian uang dalam kasus pengelolaan tata niaga timah.
"Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Suparta dengan pidana penjara selama 8 tahun dikurangi lamanya terdakwa dalam tahanan dengan perintah tetap ditahan di rutan," ujar Ketua Majelis Hakim, Eko Aryanto saat membacakan amar putusan, Senin (23/12/2024).
Suparta juga dijatuhi membayar denda sebanyak Rp1 miliar subsider enam bulan penjara. Kemudian, Suparta juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp4.571.438.592.561,56 dengan ketentuan harus dibayar sebulan setelah putusan mempunyai hukum tetap.
(Arni Sulistiyowati)
Editor : Maulana Salman