Kronologi Kecelakaan Maut Innova Vs Truk Fuso di Tol Pemalang Tewaskan 2 Orang, Gus Alam Luka Berat

PEMALANG, iNewsSemarang.id – Kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Pemalang–Batang, tepatnya di KM 315+900 jalur A, wilayah Desa Karangasem, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jumat (2/5/2025) dini hari.
Sebuah mobil Toyota Innova menabrak truk fuso dari belakang hingga menyebabkan dua penumpang tewas dan dua lainnya luka berat.
Salah satu korban luka berat adalah anggota Komisi IX DPR RI dari F PKB, Alamuddin Dimyati Rois, (Gus Alam) yang saat itu menumpangi mobil Innova bernomor polisi H-1980-CM.
Ia bersama rombongan dalam perjalanan pulang usai menghadiri acara Istighosah Musabbiat Malam Jumat Wage di Pondok Pesantren Al-Fadllu 4, Tegalglagah, Brebes.
Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Arief Wiranto, menjelaskan bahwa kronologi kecelakaan terjadi ketika mobil melaju di lajur kanan dan mencoba mendahului kendaraan lain dari kiri.
“Namun pada saat bersamaan, di lajur kiri terdapat truk fuso K-1344-K yang berjalan searah. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan tidak bisa dihindarkan,” terangnya.
Akibat benturan keras tersebut, Alamuddin dan sopirnya, Arya Maulana (38), mengalami luka berat dan dilarikan ke RSU Budi Rahayu, Pekalongan. Sementara dua penumpang lainnya, Vicka Novitasari (41) warga Semarang yang diketahui sebagai Tenaga Ahli DPR RI dan Muhammad Balya (57), meninggal dunia di tempat kejadian.
Sukhri, salah satu anggota keluarga korban, mengaku sangat terpukul dengan kabar duka tersebut. Ia mengatakan menerima kabar kecelakaan itu pada Jumat pagi. “Saya benar-benar sedih dan shock. Tidak menyangka sama sekali bahwa saudara saya meninggal secara tiba-tiba karena kecelakaan,” ujarnya saat ditemui di RSI Al-Ikhlas Pemalang.
Sejumlah keluarga tampak hadir di rumah sakit untuk mengurus proses perawatan korban luka serta pemulangan jenazah.
Jenazah kedua korban telah dipulangkan ke rumah duka. Muhammad Balya dimakamkan di Desa Krajan Kulon, Kaliwungu, Kendal, sementara jenazah Vicka Novitasari dibawa ke kediamannya di Jalan Wisma Sari 10/11, Ngaliyan, Semarang.
Editor : Ahmad Antoni