get app
inews
Aa Text
Read Next : Shin Tae-yong Ternyata Belum Tanda Tangan Surat Pemecatan dari PSSI, Kok Bisa?

Mertua Pratama Arhan Tuding Ada Mafia Sepakbola di Liga 1, Ini Respons Erick Thohir

Rabu, 07 Mei 2025 | 05:48 WIB
header img
Erick Thohir bicara soal Liga 1. (Foto: PSSI)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade menuding adanya mafia sepakbola di Liga 1. Merespons hal tersebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun meminta agar tudingan itu juga disertakan dengan bukti agar tidak menjadi sebuah tuduhan saja.

Dalam unggahan Instagram pribadi mertua Pratama Arhan itu (@andre_rosiade), Andre meminta Erick Thohir beserta jajarannya membereskan mafia sepakbola ini. Dia menegaskan, ada dua sosok yang diduga menjadi mafia utama.

"Saya percaya Pak Erick Thohir mampu dan bisa melenyapkan mafia sepakbola di Indonesia. Untuk itu mari dimulai dengan menyingkirkan dua orang yang diduga operator mafia dengan inisial JN dan P. Hampir semua elite PSSI tahu ini," tulis Andre dalam unggahannya.

"Ditunggu aksi bersih-bersihnya pak Erick Thohir. Dan bang Arya Sinulingga ditunggu komentarnya. Apalagi abang kan korban mafia juga karena klub abang berkali-kali dikerjai," sambungnya.

 

1. Respons Erick Thohir

Belum diketahui siapa yang dimaksud oleh Andre. Erick pun merespons pernyataan mertua Pratama Arhan itu. Menurutnya, tak elok jika hanya ada tudingan tanpa bukti.

"Gini, kalau emang ada buktiin, kan kita nggak boleh saling menuduh. Dan saya lihat perjuangan dari tim-tim itu kan masih bersaing sampai hari ini," kata Erick kepada awak media, termasuk iNews Media Group di Mandiri University, Jakarta pada Selasa (6/5/2025).

"Dan saya lihat saya senang juga ketika Semen Padang menang tiga kali, artinya kan mereka juga berusaha main, dan saya yakin kan Pak Andre juga nggak nyogok, orang dia menang timnya," sambungnya.

 

2. Siap Memajukan Sepakbola Indonesia

Meski begitu, Erick menganggap pernyataan Andre sebagai bentuk dari era keterbukaan demokrasi. Dia menyatakan PSSI siap untuk terus memajukan sepak bola Indonesia.

"Jadi hal-hal seperti ini ya saya rasa ini era demokrasi, lumrah, terbuka kritik dan saran, dan saya rasa Liga juga menerima kritikan itu," ucap Erick.

"Dan yang penting tadi kita yang penting terus mendorong sepak bola ini lebih sehat," pungkasnya.

(Arni Sulistiyowati) 

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut