Detik-detik Warga Berhamburan ke TKP Ledakan Amunisi Berburu Selongsong Peluru hingga Berujung Maut

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Detik-detik warga sipil berhamburan menuju lokasi ledakan amunisi granat hingga mortir saat proses pemusnahan di lahan Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (12/5/2025) terekam video amatir dan beredar di media sosial.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi mengungkapkan bahwa warga biasa datang untuk ambil sisa besi guna dijual.
"Kita akan lihat kenapa ada korban warga sipil di situ, karena memang kebiasaan dari laporan yang kita terima dari lapangan masyarakat biasanya ketika terjadi ledakan pertama dianggap sudah selesai,” kata Kristomey di iNews TV dikutip Rabu (14/5).
“Kemudian mereka berbondong-bondong menuju lokasi ledakan untuk mengumpulkan sisa-sisa dari amunisi tadi karena ada besi, tembaga yang apabila dikumpulkan bisa menjadi nilai jual," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya akan mendalami peristiwa yang terjadi. Sebab, seharusnya amunisi yang dimusnahkan telah meledak namun terjadi kembali ledakan susulan.
"Mungkin akan kita dalami lewat investigasi ya setelah ledakan itu berusaha mendekat dan mengambil dan ternyata masih ada munisi yang belum meledak dan terjadi ledakan susulan tadi. Itu yang akan didalami tim investigasi," tegasnya.
Sementara itu, ia memastikan lokasi pemusnahan amunisi kadaluarsa jauh dari permukiman warga. Bahkan, lokasi itu bukan kali pertama digunakan melainkan sudah rutin.
"Artinya tempat itu sendiri jauh dari permukiman, kenapa tempat itu dipilih? Karena kita sudah pertimbangkan luasan ledakan yang masing-masing manusia berbeda-beda ya ada granat, mortir itu mempunyai luas jangkauan (ledakan) yang berbeda beda," katanya.
Editor : Ahmad Antoni