Ada Karnaval Paskah 2025, KAI Daop 4 Semarang Imbau Penumpang Datang Lebih Awal ke Stasiun

SEMARANG, iNewsSemarang.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang mengimbau kepada seluruh pelanggan kereta api yang akan berangkat dari stasiun di wilayah Kota Semarang pada Jumat (23/5) untuk mengalokasikan waktu perjalanan lebih awal menuju stasiun.

Imbauan ini diberikan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi kemacetan lalu lintas yang diperkirakan terjadi pada siang hingga sore hari seiring dengan diselenggarakannya perayaan Paskah 2025 oleh Pemkot Semarang. 

Baca Juga

Akses Masuk dan Parkir Stasiun Brumbung Demak Resmi Berubah, Berlaku Mulai 1 Mei 2025

Perayaan tersebut meliputi kegiatan karnaval yang dimulai pukul 14.00 WIB dan akan melibatkan sekitar 10 ribu peserta dari berbagai jemaat gereja dan komunitas lintas agama.

Karnaval yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Paskah ini mengambil rute dari Gereja Blenduk menuju Balai Kota Semarang dan akan menampilkan drama teatrikal pengorbanan Yesus Kristus.

Selama kegiatan berlangsung, diprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan di pusat kota serta kemungkinan diberlakukannya rekayasa lalu lintas berupa sistem buka tutup jalan di sejumlah titik, termasuk akses menuju Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng dan Stasiun Semarang Poncol.

Baca Juga

KAI Daop 4 Semarang Hadirkan Diskon Tiket 10 Persen Sambut SNC 2025, Berlaku di Tanggal Ini

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, penumpang diharapkan dapat memperkirakan waktu tempuh dengan baik dan datang lebih awal ke stasiun agar tidak tertinggal kereta. Ia menegaskan bahwa apabila penumpang datang terlambat dan keretanya telah berangkat, maka tiket yang dimiliki akan dinyatakan hangus sesuai aturan yang berlaku.

Franoto menegaskan pentingnya perencanaan waktu yang matang agar perjalanan pelanggan berjalan lancar. “Kami mengimbau kepada para pelanggan yang akan bepergian menggunakan kereta api pada Jumat 23 Mei 2025, khususnya pada siang hingga sore hari, agar memperhitungkan potensi kemacetan dan datang lebih awal ke stasiun. Jika sampai tertinggal kereta karena terlambat datang, tentu itu akan merugikan penumpang sendiri,” ujarnya.
 

Editor : Ahmad Antoni