PSIS Vs Barito Putera di Laga Terakhir Liga 1, Ribuan Suporter Gelar Aksi di Jatidiri dan Balai Kota

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Ribuan suporter Panser Biru diperkirakan bakal kembali turun jalan saat PSIS Semarang menjamu Barito Putera pada laga pekan ke-34 Liga 1 2024/25 di Stadion Jatidiri, Sabtu (24/5) sore.
Mereka bakal menggelar aksi di dua titik, yakni kompleks Stadion Jatidiri pada sore hari ini dan malamnya di Balai Kota Semarang. Dalam flayer yang diunggah di Instagramnya, Panser Biru tetap menuntut manajemen menyelesaikan kewajiban terhadap pemain dan official.
“Menuntut apa yang kami pinta, apapun yang terjadi selesaikan kewajiban kalian kepada para pemain dan official,” tulis akun @panserbiru2001 dikutip Sabtu (24/5).
Tuntutan serupa juga telah disuarakan para suporter saat mereka merayakan HUT ke-93 PSIS di depan Balai Kota Semarang dan Kantor Gubernur Jateng pada Minggu (18/5) malam.
Sebelumnya mereka juga menggelar aksi dengan doa bersama dan tabur bunga seusai PSIS menjamu PSS Sleman. Para suporter Panser Biru juga menggeruduk rumah CEO PSIS Yoyok Sukawi di kawasan Wonotingal Candisari.
Sementara itu, pertandingan kontra Barito Putera sore nanti menjadi laga perpisahan PSIS Semarang di kasta tertinggi di Tanah Air karena sudah dipastikan terdegradasi.
Sebab itu, Laskar Mahesa Jenar-julukan PSIS, ingin memberikan cerita kemenangan untuk laga lawan Laskar Antasari-julukan Barito Putera.
PSIS menjadi satu-satunya tim yang sudah dipastikan terdegradasi dari BRI Liga 1 2024/25. Dari 33 laga yang sudah dijalani, PSIS baru mengumpulkan 25 poin hasil dari 6 kali menang, 7 kali imbang dan 20 kali menelan kekalahan.
Hanya saja memang dipastikan hasrat PSIS untuk mencatat kemenangan yang sudah tak pernah dirasakan di 13 laga terakhirnya itu tidak mudah diwujudkan.
Ini karena Barito Putera datang ke Semarang dengan hasrat tinggi untuk mencatat 3 poin guna menjaga peluangnya bertahan di kasta tertinggi.
Barito Putera saat ini punya nilai 31 dan ada di peringkat ke-17. Mereka bersaing dengan Semen Padang FC di posisi ke-15 dengan 33 poin dan PSS Sleman yang ada di peringkat 16 dengan nilai 31 untuk lepas dari zona merah degradasi di penghujung kompetisi ini.
Caretaker pelatih PSIS Semarang, Muhammad Ridwan mengatakan timnya sudah mempersiapkan tim usai kalah 1-5 dari Malut United FC di laga pekan ke-33 lalu.
“Kita sudah mempersiapkan tim dengan bagus. Setelah pertandingan melawan Malut United, kita sudah mengevaluasi apa yang harus kita perbaiki dan bagaimana kita mengantisipasi calon lawan kita dan semua sudah kita siapkan dengan baik,” kata M Ridwan dikutip dari laman media LIB.
Dia mengatakan ingin mengakhiri tren buruk di 13 laga secara beruntun. “Kita pasti ingin memberikan kado kemenangan yang sudah lama kita tidak dapatkan dan mudah-mudahan bisa kita dapatkan di pertandingan terakhir,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni