get app
inews
Aa Text
Read Next : Sri Mulyani Ungkap Efisiensi Anggaran Berlanjut di APBN 2026

Prabowo Mau Akui Israel jika Palestina Merdeka, MUI Bilang Begini

Jum'at, 30 Mei 2025 | 13:13 WIB
header img
Presiden Prabowo Subianto (Foto: Okezone.com/Setpres)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto soal Indonesia siap mengakui Israel jika negara itu mengakui kemerdekaan Palestina

Dia mengatakan bahwa kehendak Prabowo membuka hubungan diplomatik dengan Israel dengan syarat mutlak itu bisa dimengerti.
 
“Pernyataan Presiden Prabowo tentang kesediaan membuka hubungan diplomatik dengan Israel dengan syarat Palestina merdeka bisa dimengerti,” tegas Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim dalam keterangannya, dikutip Jumat (30/5/2025).

Dia menjelaskan, Pembukaan UUD 1945 mengisyaratkan Indonesia mengutuk keras penjajahan, termasuk Israel yang nyata-nyata telah menduduki secara paksa wilayah Palestina. Indonesia juga harus membela negara mana pun yang terjajah, termasuk Palestina.

Menurutnya,  jika Israel tak lagi menjajah Palestina, seluruh pasukan akan ditarik mundur dari Gaza. Selain itu, tanah warga Palestina yang dirampas berikut para tawanan Palestina akan dilepaskan.“Maka tidak ada lagi alasan Indonesia untuk membenci Israel,” katanya.

Dia memandang pernyataan Prabowo tersebut sebagai bentuk dukungan atas kemerdekaan dan kedaulatan Palestina. Apalagi, Prabowo telah banyak menyampaikan sikap Indonesia yang memandang penyelesaian two state solution merupakan jalan satu-satunya untuk mencapai perdamaian yang benar.

“Tujuan akhir Indonesia membela Palestina adalah kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Palestina,” tutur dia.

Akan tetapi, kata Sudarnoto, ada catatan penting di balik apa yang disampaikan Prabowo soal hubungan diplomatik ini. Dia meminta Israel terlebih dulu dihukum sesuai ketentuan internasional.

Selain itu, Perdana Menteri Israel  Benjamin Netanyahu juga harus ditangkap sesuai perintah International Criminal Court of Justice (ICC).

“MUI mendukung pemerintah karena pemerintah mendukung Palestina dan tidak mendukung Israel karena Israel menjajah dan menghancurkan. Ini sejalan dengan hasil ijtima ulama fatwa MUI,” imbuhnya.

MUI, kata Sudarnoto, juga mendorong pemerintah bersama dengan Prancis dan semua negara untuk memaksa Israel mundur dari semua wilayah Palestina yang diduduki. 

“Hentikan genosida dan penjajahan serta menghukum Israel dan menangkap Netanyahu dan semua pelaku kejahatan perang,” kata dia.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan Indonesia siap mengakui Israel jika negara tersebut mengakui berdirinya negara Palestina. Bukan hanya itu, Indonesia siap membuka hubungan diplomatik denga Israel.

Prabowo menegaskan sikap Indonesia yang tegas di berbagai kesempatan, yakni penyelesaian two state solution untuk konflik Israel-Palestina.

"Kemerdekaan bangsa Palestina sebagai satu-satunya jalan untuk mencapai peradamaian yang benar," kata Prabowo, dalam konferensi pers bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Namun Prabowo juga menegaskan Israel juga memiliki hak serta pengakuan untuk berdiri sebagai negara berdaulat. Israel juga harus dijamin keamanannya. 

"Karena itu Indonesia sudah menyampaikan, begitu negara Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap mengakui Israel dan Indonesia siap membuka hubungan diplomatik dengan Israel," kata Prabowo.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut