Skenario Evakuasi Ratusan WNI Terjebak di Iran dan Israel, Personel TNI Gabungan Diterjunkan

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) berada di Iran dan Israel yang hingga kini masih terus saling serang. Mereka terjebak tidak bisa pulang ke Tanah Air.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) pun Bersiap akan melakukan evakuasi terhadap WNI di Iran dan Israel. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam melaksanakan tugas negara, khususnya di bidang bantuan kemanusiaan dan perlindungan warga negara.
“Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menginstruksikan jajaran untuk berkoordinasi erat dengan kementerian terkait guna memastikan kelancaran proses evakuasi,” kata Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi, dalam keterangannya dikutip dari Okezone, Jumat (20/6/2025).
“Mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan di lapangan. TNI juga menyiagakan unsur-unsur pendukung yang diperlukan sesuai perkembangan situasi dan kebutuhan pemerintah,” ujarnya.
Dia menegaskan, melindungi WNI di luar negeri adalah wujud kehadiran negara untuk memastikan keselamatan warga negara Indonesia dimanapun berada dan menyatakan kesiapan TNI untuk membantu mengevakuasi WNI dari Iran dan Israel.
“TNI siap menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab, demi melindungi rakyat, bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga di tengah konflik internasional,” kata Jenderal Kostrad ini.
Dia mengutip data Kementerian Luar Negeri, saat ini terdapat 578 WNI di kedua negara, terdiri dari 386 orang di Iran dan 192 orang di Israel.
“Dari jumlah tersebut, sebanyak 115 WNI di Iran dan 11 WNI di Israel telah menyatakan kesediaannya untuk dievakuasi. Sebagian besar dari mereka adalah pelajar dan mahasiswa yang tinggal di wilayah-wilayah yang saat ini masuk dalam kategori rawan,” sebutnya.
Rencana evakuasi WNI dari Iran dan Israel akan melibatkan Tim Crisis Response Team (CRT) yang terdiri dari 34 personel gabungan TNI.
Keberangkatan dijadwalkan pada Jumat, 20 Juni 2025, menuju Baku dengan estimasi perjalanan sekitar 30 jam. “Sesampainya di Baku, para WNI akan transit selama dua malam sebelum melanjutkan penerbangan pulang ke Tanah Air dengan pesawat komersial pada Minggu, 22 Juni 2025,” ujarnya.
Sedangkan evakuasi WNI dari Israel direncanakan akan melalui Amman (Yordania), sebelum diberangkatkan melalui jalur udara.
“TNI menegaskan bahwa perlindungan terhadap warga negara Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri, adalah bagian dari tugas konstitusional yang diemban, dan akan terus dilaksanakan secara maksimal dalam kerangka kepentingan nasional,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni