Hitung-hitungan Peluang Timnas Indonesia Lolos dari Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Hitung-hitungan peluang Timnas Indonesia lolos dari babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menarik diulas. Pasalnya, format di putaran 4 ini akan berbeda dengan sebelumnya.
Pasukan Patrick Kluivert melenggang ke fase berikutnya usai finis di posisi empat pada Grup C Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Jay Idzes dan kolega mengumpulkan 12 poin dari 10 pertandingan.
Dari Grup C, Timnas Indonesia berlaga di Putaran 4 bersama Timnas Arab Saudi. Skuad asuhan Herve Renard itu finis di posisi tiga dengan raihan 13 angka.
1. Jadwal dan Lokasi Drawing
Selain Indonesia dan Arab Saudi, ada empat negara lain yang lolos ke fase berikutnya. Mereka adalah Timnas Qatar (Grup A), Timnas UEA (Grup A), Timnas Oman (Grup B), dan Timnas Irak (Grup B).
Lantas, kapan undian akan dilangsungkan? Laman resmi AFC mengonfirmasi, drawing putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 17 Juli 2025.
Nantinya, enam negara tersebut dibagi ke dalam dua grup berisi masing-masing tiga tim dengan sistem round-robin. AFC juga sudah menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah di putaran 4 yang akan digelar pada 8-14 Oktober 2025.
Dua juara grup akan merebut dua tiket otomatis terakhir ke putaran final Piala Dunia 2026. Sedangkan, dua runner up grup akan diadu lagi untuk memperebutkan satu slot di playoff antarkonfederasi.
Lalu, bagaimana caranya Timnas Indonesia lolos dari babak keempat? Jika ingin merebut tiket ke putaran final Piala Dunia 2026, tidak ada cara lain kecuali menang dua kali!
Dengan enam angka, Timnas Indonesia pasti akan jadi juara grup. Sementara, satu kali menang dan satu seri alias empat angka, kemungkinan besar hanya membuahkan tiket ke babak kelima untuk menghadapi runner up grup lain.
Bagaimana dengan tiga poin? Di atas kertas, angka ini cukup aman untuk posisi dua.
Namun, Timnas Indonesia perlu memastikan satu tim lain di grup tidak merebut satu kemenangan. Jika itu yang terjadi, maka perhitungan akan sedikit rumit lantaran melibatkan head to head juga selisih gol.
Editor : Ahmad Antoni