get app
inews
Aa Read Next : Ukraina Bakal Gabung NATO, Eropa Terancam Serangan Nuklir Rusia

Terjawab, Misteri Huruf Z pada Alat Tempur Rusia yang Bikin Ukraina Meradang

Rabu, 30 Maret 2022 | 15:31 WIB
header img
Ukraina menyerukan pelarangan penggunaan huruf Z yang disematkan pada alat-alat tempur Rusia, sebagai simbol perlawanan terhadap kejahatan Rusia. Foto: Reuters

KIEV, iNewsSemarang.id – Pemerintah Ukraina mengartikan huruf “Z” sebagai simbol kejahatan perang Rusia. Huruf kramat ini diasosiasikan dengan kejahatan perang Rusia, pengeboman banyak kota, serta terbunuhnya ribuan warga Ukraina.

Oleh karena itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba mendesak komunitas internasional untuk melarang penggunaan huruf 'Z'. Huruf latin itu dianggap sebagai simbol invasi militer Rusia ke Ukraina.

"Saya menyerukan semua negara untuk mengkriminalisasi penggunaan simbol 'Z' sebagai cara untuk secara terbuka mendukung perang Rusia melawan Ukraina," kata Kuleba, di Twitter, Selasa (29/3/2022).

"Dukungan publik terhadap barbarisme ini harus dilarang," ujarnya lagi.

Sebagai informasi, Rusia sebenarnya tak hanya menggunakan huruf Z sebagaimana dipasang di kendaraan militer yang dikerahkan ke Ukraina, tapi juga V.

Di Rusia, dua huruf itu menjadi simbol yang digunakan luas untuk mendukung serangan militer terhadap Ukraina yang dimulai pada 24 Februari. Huruf tersebut banyak digunakan pada spanduk dan stiker mobil.

Banyak teori tentang asal usul simbol huruf ini. Namun para pengamat dalam guyonan menyebutkan V dan Z mewakili inisial presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Pengamat lain berspekulasi bahwa kedua huruf itu mewakili detasemen militer Rusia, Barat dan Timur.

Sementara itu Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan pada awal Maret menjelaskan, huruf Z berarti kemenangan dan V kebenaran.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut