get app
inews
Aa Text
Read Next : Perluas Program Makan Bergizi Gratis, Pendirian Dapur Sehat di Banyumas Dikembangkan

Program MBG di Cilacap: 10 SPPG Telah Beroperasi, 5 Sedang Proses, 35 dalam Tahap Pembangunan

Senin, 28 Juli 2025 | 07:18 WIB
header img
Kegiatan sosialisasi program MBG di Gedung BLK Cilacap, Jawa Tengah. Foto: iNewsSemarang.id/Ist

CILACAP, iNewsSemarang.id - Badan Gizi Nasional (BGN) dan DPR RI terus memperluas implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG).  Program MBG merupakan langkah nyata presiden Prabowo Subianto dalam mensejahterakan masyarakat dengan memberikan penguatan gizi.

Kegiatan sosialisasi program MBG kali ini menyasar wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia.

Kegiatan dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI Teti Rohayatiningsih, Staff Promosi dan Edukasi Badan Gizi Nasional Teguh Suparngadi, dan Kepala SPPG Cilacap Tengah Farizal Surno Suwito.

Staff Promosi dan Edukasi Badan Gizi Nasional Teguh Suparngadi megatakan, tujuan-tujuan yang akan dicapai dengan adanya program MBG seperti untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia, meningkatkan ketahanan pangan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di lingkungan sekitar.

“Presiden menargetkan agar pada akhir tahun 2025, seluruh wilayah Indonesia dapat merasakan manfaat dari program ini,” kata Teguh dalam keterangannya, Minggu (27/7/2025).

Dia juga menyampaikan mengenai perkembangan dapur sehat yang ada di Kabupaten Cilacap. Ia mengungkapkan bahwa per hari ini sudah terdapat 10 SPPG yang telah berjalan.

“Saat ini, total kebutuhan SPPG di Kabupaten Cilacap sekitar 139 SPPG. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10 SPPG telah beroperasi, 5 SPPG sedang dalam proses menuju operasional, dan sekitar 35 SPPG lainnya masih dalam tahap pembangunan,” paparnya.

Anggota Komisi IX DPR Teti Rohatiningsih menyambut baik program andalan Presiden Prabowo Subianto dalam memberikan akses gizi bagi jutaan masyarakat Indonesia.

“Program MBG dilaksanakan untuk menyediakan nutrisi berkualitas bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di lingkungan sekitar serta menciptakan lapangan kerja,” jelas Teti Rohatiningsih.

Meski begitu, dia tetap mengingatkan warga Kabupaten Cilacap untuk tetap berhati-hati apabila ada yang mengaku sebagai perwakilan BGN dengan meminta dana di awal untuk menawarkan pembukaan dapur sehat atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Terdapat oknum organisasi kemasyarakatan (ormas), dan yayasan yang tidak bertanggung jawab yang menawarkan pengadaan SPPG dalam Program MBG. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih waspada agar tidak tertipu oleh penawaran tersebut serta mengantisipasi segala kemungkinan buruk yang berkaitan dengan pengadaan SPPG,” ungkap Teti.

Pendaftaran sebagai mitra BGN hanya dapat dilakukan melalui situs web resmi mitra.bgn.go.id. “Kami berkomitmen untuk terus mengevaluasi, mengawasi, dan mendukung pelaksanaan Program MBG agar berjalan dengan baik serta memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala SPPG Cilacap Tengah Farizal Surno Suwito mengajak warga Cilacap untuk berperan aktif dalam program MBG ini khususnya dalam menghidupi dapur sehat atau SPPG.

“Masyarakat sudah harus memulai untuk menanam sayur dan beternak guna mendukung suplai bahan pangan untuk SPPG. Saat ini, beberapa wilayah di Cilacap mulai mengalami kekurangan pasokan bahan baku, yang berisiko mengganggu kelancaran operasional dapur sehat,” kata Farizal.

Partisipasi aktif dari masyarakat sangat diperlukan agar keberlanjutan program tetap terjaga dan manfaatnya dapat dirasakan secara adil dan merata.

Program Makan Bergizi Gratis bertujuan mengubah perilaku makan ke arah yang lebih sehat, meningkatkan literasi gizi anak dan keluarga, serta menjadikan gizi bagian dari gaya hidup sehari-hari.

Manfaat program MBG tidak hanya dirasakan oleh anak-anak dan ibu hamil/menyusui sebagai penerima langsung, tetapi juga menggerakkan ekonomi dan edukasi gizi dari rumah. Lebih dari sekadar berbagi makanan, program ini adalah fondasi perubahan budaya makan demi generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut