KENDAL, iNewsSemarang.id - Sambut bulan Ramadhan, Pemerintahan Desa Bulak, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, Kamis (31/03/2022) menyelenggarakan tradisi Dugderan. Selain untuk melestarikan tradisi, acara ini juga sebagai pengobat rindu masyarakat, setelah 2 tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19.
Di sela-sela acara, Kepala Desa Bulak, Kecamatan Rowosari, Zaenal Alimin melantik Direksi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mandiri Jaya (ManJa). Menurut Zaenal, 6 orang direksi yang dilantik ini semuanya dari kalangan milenial dan berusia dibawah 30 tahun.
"Semua yang terpilih ini mereka telah melalui fit and proper test. Dan kami sangat menghindari praktik KKN dalam perekrutan kemarin," tegas Zaeanal.
Kepada seluruh jajaran Direksi BUMDes Manja, Zaenal berpesan agar bekerja dengan maksimal demi mewujudkan cita-cita mensejahterakan masyarakat. Lebih lanjut, ia menjelaskan, nantinya BUMDes Manja akan menangani empat bidang usaha, yaitu pengolahan sampah, pengelolaan kios, internet desa dan pertanian.
Menurut Zaenal, pengolahan sampah ini akan dilakukan secara modern dengan teknologi bioreaktor kapal selam. Teknologi ini, lanjut Zaenal, sebenarnya sudah diterapkan di sejumlah daerah, namun untuk di wilayah kabupaten Kendal ia mengaku yang pertama kali.
"Kalau ini sudah jalan maka sampah di Bulak, Insha-Allah akan dapat ditangani oleh BUMDes," jelasnya.
Sementara itu, Direktur BUMDes Manja, M Hanif Yusuf mengatakan, BUMDes Manja memiliki 9 kios yang disewakan, internet desa dengan berlangganan Rp 150.000/bulan bisa menikmati internet tanpa batas. Sedangkan hasil pengolahan sampah, nantinya bisa dijadikan listrik sekitar 1000 watt, pupuk dan gas yang bisa dimanfaatkan untuk memasak.
"Dengan upaya maksimal, kami jajaran Direksi sangat optimis BUMDes Manja bisa mewarnai Desa Bulak dan ikut berperan dalam mensejahterakan masyarakat," katanya.
Editor : Maulana Salman