get app
inews
Aa Read Next : Pemkot Semarang Komitmen Dukung PSIS, Fasilitasi Tim Kembali Latihan di Stadion Citarum

Wali Kota Semarang Imbau Masyarakat Tetap Taat Prokes Saat Beraktivitas di Bulan Ramadan

Senin, 04 April 2022 | 05:32 WIB
header img
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi seusai melaksanakan Tarawih Keliling di Masjid Agung Kauman Semarang. (Foto: Ist)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi optimis Kota Semarang dapat berstatus level 1. Ia mengungkapkan hal demikian, menjelang berakhirnya periode PPKM Jawa - Bali sesuai Inmendagri nomor 18 tahun 2022 pada tanggal 4 April 2022 nanti.

Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu mengatakan hal tersebut saat melaksanakan agenda shalat Tarawih keliling pertama di Masjid Agung Semarang Kauman. Meskipun nantinya telah berstatus PPKM Level 1, Hendi pun mewanti - wanti agar masyarakat tetap berhati - hati dalam menjalankan aktivitasnya, mengingat Indonesia belum lepas dari kondisi pandemi.

Wali Kota Semarang itu sendiri mempersilahkan setiap aktivitas berjalan sepanjang tidak melanggar ketentuan, dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Tarawih dan bulan Ramadan pasti akan berbeda tahun ini, hari ini Alhamdulillah karena kekuatan semua dan doa para Kyai, Semarang semakin hari angka penderita covidnya semakin turun dan Insya Allah kita sudah di level 1. Artinya kegiatan ibadah seperti ini monggo boleh, semua kegiatan yang positif diperbolehkan, yang jelas jangan melanggar peraturan dan ketertiban sesuai prokes," tutur Wali Kota Semarang tersebut.

Hendi sendiri mencontohkan misalnya terkait agenda Tarawih Keliling yang dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, meski tidak diberlakukan pembatasan seperti tahun sebelumnya. Untuk itu Hendi berterima kasih kepada para Kyai dan masyarakat Kota Semarang, yang telah menjadi kekuatan tim yang kemudian menjaga Kota Semarang selalu kondusif terutama pada saat menangani pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah tarling (tarawih keliling) sudah boleh diadakan secara terbuka juga tidak ada pembatasan. Artinya jamaah bisa lebih khusyuk lagi, takmir masjid juga bisa mengadakan tarawih di setiap mushola dan masjid yang mereka miliki dan tetap menjaga protokol kesehatan serta yang paling penting lakukan percepatan vaksin," pungkas Hendi.

Dalam kesempatan yang sama, Hendi menyampaikan pesan agar bersama-sama untuk merawat dan menjaga kota.

"Pemerintah, para ulama, masyarakat dengan segala ketokohannya, pengusaha dan teman-teman media. Insya Allah kita rawat kota ini supaya menjadi kota yang selalu diberkahi oleh Allah SWT, menjadi kota yang masyarakatnya selalu sehat, rakyatnya selalu sejahtera dan semuanya bisa melihat Kota Semarang menjadi kota yang semakin hebat," jelas Hendi.

Editor : Maulana Salman

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut