Waspada! Cuaca Ekstrem hingga Hujan Es Sepekan ke Depan
JAKARTA, iNewsSemarang.id - Sejumlah wilayah Indonesia saat ini berada pada musim pancaroba atau masa peralihan dari kemarau menuju penghujan pada akhir September hingga Oktober 2025.
Masa tersebut ditandai dengan kenaikan persentase wilayah yang diguyur hujan bahkan berpotensi hujan es hingga sepekan kedepan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, saat musim pancaroba, pola hujan biasanya terjadi pada sore hingga menjelang malam hari dengan didahului oleh udara hangat dan terik pada pagi hingga siang hari.
“Pemanasan permukaan yang kuat dapat memicu pembentukan awan-awan konvektif, terutama awan Cumulonimbus (Cb). Karakteristik hujan pada periode peralihan cenderung tidak merata dengan intensitas sedang hingga lebat yang berdurasi singkat pada skala lokal disertai petir, angin kencang, dan dapat menimbulkan terjadinya hujan es,” tulis BMKG dalam keterangannya, dikutip Rabu (1/10/2025).
Selain itu, BMKG melaporkan faktor dinamika atmosfer pada skala global, regional, dan lokal turut berkontribusi terhadap kondisi cuaca di Indonesia hingga sepekan ke depan. Nilai Dipole Mode Index (DMI) yang negatif dan Madden Julian Oscillation (MJO) pada fase tiga (Samudra Hindia bagian timur) berkontribusi dalam pembentukan awan-awan hujan.
Selanjutnya, propagasi gelombang Kelvin dan Rossby Ekuator juga akan menyebabkan kondisi atmosfer yang labil, sehingga memicu terjadinya hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat.
Dalam sepekan ke depan, BMKG mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu banjir, genangan, dan longsor yang berdampak pada aktivitas harian maupun transportasi.
“Sebagai langkah mitigasi, masyarakat diharapkan dapat menjaga saluran drainase agar tidak tersumbat serta rutin memantau informasi cuaca resmi BMKG sebelum beraktivitas,” kata BMKG.
Periode 2 Oktober 2025
Cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di sebagian besar wilayah.
Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:
Siaga (Hujan lebat–sangat lebat): Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Angin Kencang: DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Timur.
Periode 3–6 Oktober 2025
Cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di sebagian besar wilayah.
Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:
Siaga (Hujan lebat–sangat lebat): Sumatera Barat, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
Editor : Ahmad Antoni