get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Pilu Rahmat, Remaja 15 Tahun Gagal Ginjal gegara Doyan Minuman Kemasan dan Camilan Gurih

Kisah Pilu Greta Thunberg, Aktivis yang Dijambak Tentara Zionis dan Dipaksa Cium Bendera Israel

Senin, 06 Oktober 2025 | 08:43 WIB
header img
reta Thunberg dilaporkan mengalami kekerasan dan pelecehan oleh pasukan Israel selama ditahan (Foto: AP)

LONDON, iNewsSemarang.id Kisah pilu dialami Greta Thunberg, seorang aktivis lingkungan yang dilaporkan mengalami kekerasan dan pelecehan oleh pasukan Israel.

Kejadian tak mengenakkan dialaminya selama ditahan usai ikut dalam misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla (GSF) ke Gaza. 

Hal itu diketahui berdasarkan pengakuan Thunberg, seperti yang disampaikan misi diplomatik Swedia di Tel Aviv melalui email. Kedubes Swedia telah menemui Thunberg di tahanan Israel.

Hal itu diperkuat dengan keterangan sejumlah peserta misi GSF lain yang menjadi saksi mata kejadian tersebut. 

Aktivis asal Turki, Ersin Celik, mengatakan kepada kantor berita Anadolu, pasukan Israel melakukan kekerasan fisik dan pelecehan kepada sang aktivis lingkungan tersebut.

“Mereka menjambak rambutnya, menyeret, memukuli, lalu memaksanya mencium bendera Israel,” ungkap Celik.

Saksi lain, jurnalis Italia Lorenzo D’Agostino, mengungkap setelah kejadian tersebut, Thunberg bahkan diselimuti bendera Israel dan diarak seperti trofi oleh para tentara.

Sebelumnya surat kabar Inggris The Guardian, berdasarkan isi email, melaporkan Thunberg dipaksa mencium dan memegang bendera Israel untuk difoto, dalam perlakuan yang disebut “memalukan dan tidak manusiawi”.

Aktivis berusia 20 tahunan itu mendapat perlakuan kasar dan penahanan di sel yang kondisinya tak layak.

“Dia dipaksa memegang bendera saat foto diambil. Setelah itu dia bertanya apakah foto-fotonya telah disebarluaskan,” demikian isi email Kemlu Swedia.

Selain dipaksa berpose dengan simbol negara Israel, Thunberg dilaporkan tidak mendapat makanan dan air yang memadai, bahkan harus tidur di sel penuh kutu busuk. Akibatnya, dia mengalami dehidrasi dan luka di kulit.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut