Sosialisasi di Blora, Program MBG Jamin Asupan Gizi Seimbang bagi Anak Sekolah dan Kelompok Rentan

BLORA, iNewsSemarang.id - Pemerintah terus menggencarkan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu langkah strategis meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini. 

Program MBG resmi diluncurkan pada 6 Januari 2025 lalu dan secara bertahap akan menjangkau berbagai wilayah di Indonesia.

Baca Juga

Komandan Lanud Adi Soemarmo Pantau Ketat Operasional 2 SPPG di Boyolali

Kegiatan sosialisasi MBG di Kabupaten Blora kali ini ini digelar di Kantor Kelurahan Kunduran, Kecamatan Kunduran, dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia.

Kegiatan dihadiri Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, Kepala Dinas Kesehatan Blora, Diah Pusparini, Direktur Promosi dan Edukasi Gizi Badan Gizi Nasional, Gunalan, Korwil SPPG Blora, Artika Diannita, dan Camat Kunduran, Suharto.

Anggota Komisi IX DPR, Edy Wuryanto, menegaskan bahwa MBG merupakan wujud nyata kepedulian negara terhadap generasi penerus. Program ini tidak hanya menyasar anak sekolah, tetapi juga ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Baca Juga

Badan Gizi Nasional Jamin Kebutuhan Gizi yang Tepat dalam Program MBG

“Pemenuhan gizi sejak dini merupakan fondasi penting untuk membangun generasi Indonesia yang sehat dan unggul,” ujarnya. Ia menekankan bahwa pelaksanaan MBG harus dilakukan secara kolaboratif lintas sektor agar tepat sasaran. 

“Program ini tidak hanya soal makanan, tapi tentang masa depan bangsa. Dengan anak-anak yang sehat dan bergizi baik, kita sedang menyiapkan pondasi kokoh menuju Indonesia Emas 2045,” kata Edy Wuryanto, Kamis (23/10).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Diah Pusparini, menyebut bahwa MBG adalah investasi strategis bagi masa depan. Ia menilai program ini mampu menjamin asupan gizi seimbang bagi anak-anak usia sekolah dan kelompok rentan. 

Baca Juga

Panglima TNI: Keterlibatan TNI Dalam Program MBG Wujud Tanggung Jawab Moral kepada Rakyat

“Kami ingin anak-anak Blora mendapatkan makanan yang tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dan bersumber dari hasil bumi daerah sendiri,” jelasnya. 

Ia menambahkan, pengawasan mutu dan keamanan pangan terus diperkuat agar makanan yang diterima benar-benar sehat dan layak konsumsi.

Senada, Direktur Promosi dan Edukasi Gizi Badan Gizi Nasional Gunalan, menyampaikan bahwa MBG bukan sekadar program pemenuhan gizi, melainkan bagian dari strategi nasional membangun kemandirian pangan dan ekonomi lokal. 

Baca Juga

Implementasi MBG, Warga Cilacap Diimbau Tanam Sayur dan Beternak Dukung Suplai Bahan Pangan ke SPPG

“MBG adalah program gizi berbasis rakyat dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk kesejahteraan rakyat,” tegasnya. 

Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara DPR, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga mutu serta keberlanjutan program.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, para pemangku kepentingan sepakat bahwa MBG tidak hanya berperan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga menjadi motor penggerak bagi perekonomian daerah. 

Baca Juga

Perluas Program Makan Bergizi Gratis, Pendirian Dapur Sehat di Banyumas Dikembangkan

Dengan sinergi yang kuat, diharapkan Kabupaten Blora menjadi contoh keberhasilan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis yang berkelanjutan dan berkeadilan.
 

Editor : Ahmad Antoni