Sosialisasi Program MBG di Cilacap, Komisi IX DPR: Makanan Bergizi Bukan Sekadar Urusan Kenyang

CILACAP, iNewsSemarang.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) intens disosialisasikan kepada masyarakat di Jawa Tengah. Sosialisasi kali ini menyasar warga Cilacap.

Program MBG menjadi terobosan baru pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan penguatan gizi yang seimbang.

Baca Juga

Sosialisasi di Blora, Program MBG Jamin Asupan Gizi Seimbang bagi Anak Sekolah dan Kelompok Rentan

Sosialisasi digagas DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) yang digelar di Balai Desa Kedungpring, Kecamatan Kebasen, Cilacap ini mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia. 

Acara dihadiri oAnggota Komisi IX DPR RI, Teti Rohatiningsih, perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN), Teguh Suparngadi, Kepala SPPG Kecamatan Kebasen, Imam Cunda Bagus Triwibowo.

Teti Rohatiningsih menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis merupakan wujud nyata komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk menjamin kesejahteraan rakyat melalui pemenuhan hak dasar gizi.

Baca Juga

Komandan Lanud Adi Soemarmo Pantau Ketat Operasional 2 SPPG di Boyolali

“Makanan bergizi bukan sekadar urusan kenyang, tapi menyangkut masa depan bangsa. Anak yang mendapatkan gizi baik akan tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan produktif. Negara wajib hadir memastikan hak ini terpenuhi,” tegas Teti Rohatiningsih, Jumat (24/10).

Ia menambahkan, DPR RI mendukung penuh langkah BGN untuk memastikan pelaksanaan program berjalan efektif dan tepat sasaran. 

“Sebagai wakil rakyat, kami menjalankan fungsi pengawasan agar lembaga-lembaga seperti BGN bekerja efisien dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga

Badan Gizi Nasional Jamin Kebutuhan Gizi yang Tepat dalam Program MBG

Kemudian, perwakilan Badan Gizi Nasional Teguh Suparngadi dari BGN menjelaskan bahwa tujuan utama MBG adalah meningkatkan asupan gizi dan pengetahuan masyarakat tentang pola makan sehat. 

“Program ini menyasar anak-anak sekolah, balita, ibu hamil, dan keluarga prasejahtera. Dampaknya bukan hanya pada kesehatan, tapi juga pada pendidikan dan ekonomi lokal,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa program MBG memiliki empat standar pelaksanaan utama kecukupan kalori, komposisi gizi, higienitas, dan keamanan makanan. 

Baca Juga

Panglima TNI: Keterlibatan TNI Dalam Program MBG Wujud Tanggung Jawab Moral kepada Rakyat

“Dengan standar ini, kami ingin memastikan setiap porsi makanan bergizi yang disalurkan benar-benar memenuhi kebutuhan gizi penerima manfaat,” lanjutnya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, masyarakat Cilacap diharapkan dapat semakin memahami pentingnya peran gizi dalam pembangunan manusia. 

Kolaborasi antara DPR RI, BGN, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program MBG dalam mencetak generasi Indonesia yang sehat, tangguh, dan berdaya saing global.
 

Editor : Ahmad Antoni