Jelang Perempatfinal Liga Champions, 2 Pemain Man City Buka Puasa dengan Kolak Pisang asal Indonesia

JELANG laga melawan Atletico Madrid pada perempatfinal Liga Champions 2021-2022, dua pemain Manchester City mencuri perhatian publik tanah air. Bernardo Silva dan Zack Steffen kedapatan mencicipi kolak pisang khas buka puasa Ramadan asal Indonesia.

Bernardo dan koleganya akan menghadapi Atletico Madrid pada perempatfinal liga Champions yang akan dilangsungkan di Etihad Stadium pada Rabu 6 April 2022 pukul 02.00 WIB.

Baca Juga

Makin Gacor, Erling Haaland Pimpin Top Skor Sementara Liga Inggris 2022/2023

Momen Bernardo dan Zack menyantap kolak pisang diabadikan dalam video yang diunggah di kanal Youtube resmi Man City.

Dalam program tersebut, Bernardo dan Zack diwajibkan untuk mencicipi makanan khas di bulan Ramadan dari berbagai negara. Menariknya, salah satu makanannya adalah kolak pisang yang diketahui khas dari Indonesia.

Awalnya, Bernardo tidak tahu-menahu makanan apa yang ada tepat di depannya. Sementara Zack, dia menebak makanan tersebut adalah hasil olahan ikan tuna dengan buah dan sayur.

Baca Juga

Bungkam Wolverhampton 3-0, Manchester City Pimpin Klasemen Liga Inggris

“Ini sangat spesial, karena saya tidak tahu (makanan) apa ini,” kata Bernardo, dikutip dari kanal Youtube resmi Manchester City, Selasa (5/4/2022).

“Ini seperti tuna, dengan buah, sayur dan sereal,” timpal Zack.

Namun, setelah mencicipi kolak pisang, respons keduanya tampak semringah. Zack tampak sangat menyukai kolak pisang, sementara Bernardo masih menebak-nebak negara dari makanan khas Ramadan tersebut.

Baca Juga

Hasil Leg I Semifinal Liga Champions: Manchester City Menang 4-3 Lawan Real Madrid

“Wow, ini sangat enak, saya sangat menyukai jusnya, susunya, saya suka dengan keberadaan esnya, membuat makanan ini tampak segar,” kata Zack.

Saya harus mencari tahu dulu di Google,” timpal Bernardo.

Akan tetapi, menariknya kedua pemain berhasil menebak asal negara kolak pisang dengan tepat. Ya, mereka menunjukkan bendera Indonesia setelah selesai mencicipi kolak pisang.

Editor : Sulhanudin Attar