get app
inews
Aa Text
Read Next : Kahudi Wahyu: Izinkan Kami Berproses untuk Terus Membangun Tim PSIS Menghadapi Liga 2

Akhirkan Makan Sahur, Ahli Gizi UGM Bagikan Tips Menu Sahur Tahan Lapar Saat Puasa

Rabu, 06 April 2022 | 03:04 WIB
header img
ilustrasi/ist

MENGAKHIRKAN sahur sebagaimana sunah Nabi, ternyata juga memiliki dampak positif bagi kesehatan tubuh. Hal ini sebagaimana anjuran ahli gizi Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Upayakan makan sahur mendekati waktu imsak dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang ada karbohidrat, protein, sayur dan buah,” ujar Avilia Ermamilia, ahli gizi dari UGM.

Lebih lanjut, Avilia membagikan tips sahur memilih menu sahur sehat yang tepat agar bisa menjalankan puasa tanpa mengeluhkan rasa lapar. 

Dosen Departemen Gizi dan Kesehatan FKKMK UGM ini menyarankan saat makan memilih makanan yang lambat dicerna. Misalnya, karbohidrat sebaiknya memilih karbohidrat kompleks. Beberapa di antaranya seperti nasi merah, roti gandum, dan oat.

“Karbohidrat kompleks memerlukan waktu yang lama untuk dipahami sehingga membantu menjaga rasa puas lebih lama saat istirahat,” kata dia.

Selain itu, jangan lupa untuk tetap mengonsumsi protein seperti kacang-kacangan, daging, dan ikan. Lalu makanan kaya serat dari sayur dan buah-buahan serta konsumsi air putih dalam jumlah cukup. Makanan berserat memiliki manfaat yang baik bagi tubuh terutama untuk kebugaran karena menahan udara dan memberikan rasa kenyang.

Saat sahur juga upayakan untuk membatasi makanan yang tinggi garam dan makanan awetan. Sebab makanan dengan kandungan garam yang tinggi bisa meningkatkan intensitas rasa.

Avilia juga menyarankan untuk menghindari minuman dengan efek diuretik atau memicu buang air kecil seperti teh, kopi, dan minuman bersoda saat sahur. Dengan begitu dapat terhindar dari dehidrasi saat beraktivitas. 

Sebagaimana diriwayatkan dari hadist Nabi, mengakhirkan makan sahur hingga mendekati waktu shubuh adalah sunah sahur.

Dari Abu Zar Al-Ghifari ra. dengan riwayat marfu`, ”Umatku masih dalam kebaikan selama mendahulukan buka puasa dan mengakhirkan sahur.(HR Ahmad: 1/547)”

Para ulama telah sepakat tentang sunnahnya sahur untuk puasa. Meski demikian, tanpa sahur pun puasa tetap boleh.

Selain itu, meski secara langsung tidak berkaitan dengan penguatan tubuh, tetapi sahur itu tetap sunnah dan mengandung keberkahan. Misalnya buat mereka yang terlambat bangun hingga mendekati waktu subuh. Tidak tersisa waktu kecuali beberapa menit saja. Maka tetap disunahkan sahur meski hanya dengan segelas air putih saja. Karena dalam sahur itu ada barakah.

Dari Abi Said al-Khudri RA. “Sahur itu barakah maka jangan tinggalkan meski hanya dengan seteguk air. Sesungguhnya allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang sahur. (HR Ahmad: 3:12)

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut