7 Fakta Gusti Purbaya Dinobatkan jadi Raja Keraton Solo PB XIV, Nomor 2 Prosesi Sakral
SOLO, iNewsSemarang.id - KGPAA Hamengkunegoro (Gusti Purbaya) naik takhta menjadi Raja Keraton Solo dan dinobatkan sebagai Pakubuwono XIV (PB XIV) dalam prosesi agung Jumeneng Dalem Binayangkare SISKS PB XIV pada Sabtu (15/11/2025).
Dalam upacara sakral tersebut, Gusti Purbaya menyampaikan sumpah dan sabda dalem sebagai komitmen memimpin Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo).
1. Prosesi Jumenengan Dalem
KGPH Purboyo menjalani prosesi Jumenengan Dalem sebagai PB XIV di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Purboyo mengenakan baju adat Jawa Tengah beskap dengan warna magenta. Usai menjalani prosesi secara tertutup di Dalem Ageng, tepat pada pukul 10.50 WIB Purboyo keluar dari pintu Kamandungan untuk menuju Siti Hinggil.
2. Upacara Keprabon Dalem
Selanjutnya, di Siti Hinggil Purboyo melaksanakan Upacara Keprabon Dalem yang merupakan sebuah prosesi yang diwariskan sejak masa Mataram Islam. Di hadapan keluarga besar, para abdi dalem, dan tamu-tamu kehormatan dari dalam dan luar negeri, pembacaan sabda dalem dilakukan di atas Watu Gilang yang menjadi titik sakral para Raja Mataram meneguhkan legitimasi kepemimpinan.

3. Ikrar Tiga Janji Besar
Dalam sabdanya, Purboyo mengikrarkan tiga janji besar, yakni menjalankan kebijakan berdasarkan syariat Islam dan peraturan Keraton, mendukung NKRI secara lahir dan batin sebagai bentuk kewajiban kenegaraan, serta menjaga warisan adiluhung para raja Mataram. Janji tersebut ditujukan kepada seluruh putra-putri dalem, keluarga besar, abdi dalem, dan masyarakat luas.
4. Kirab Raja Naik Kereta Garuda Kencana
Setelah prosesi utama selesai, acara dilanjutkan dengan kirab raja. Rute kirab dimulai dari Sasana Sumewa menuju Alun-alun Lor, kemudian Gladag, Telkom, Loji Wetan, Perempatan Baturana, Perempatan Gemblegan, Kusumasari (Nonongan), kembali ke Gladag, Alun-alun lalu Pagelaran.
Dalam kirab ini, Gusti Purbaya menaiki Kereta Garuda Kencana, kereta kerajaan khusus yang hanya diperuntukkan bagi seorang raja. Kirab berlangsung meriah dan disambut ribuan warga yang menyaksikan dari sepanjang rute.
Editor : Ahmad Antoni