Kembangkan Transformasi Digital, Bank BUMN Ini Hadirkan Digital Store Pertama di Jateng

SEMARANG, iNewsSemarang.id – PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk menghadirkan BTN Digital Store di Kanwil Jateng DIY, KCP Karangayu, Jalan Mgr Sugiyopranoto, Kota Semarang.

Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu meresmikan langsung Digital Store pertama di Jawa Tengah pada Senin (1/12/2025). Layanan berbasis customer experience ini merupakan Digital Store ke 11 di seluruh Indonesia.

Baca Juga

Kemenkum Jateng Isi Materi Strategis pada LKMM-TD Fakultas Hukum Unissula 2025

Nixon L.P. Napitupulu menjelaskan, layanan BTN Digital Store ini merupakan pengembangan transformasi digital dan operasional perbankan di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

“Dalam dua tahun terakhir ini, BTN telah melakukan banyak pembaruan, termasuk penataan ulang kantor fisik agar lebih efisien dan siap mendukung operasional digital,” kata Nixon.

“BTN saat ini telah mengonversi lebih dari 20 kantor cabang menuju digital store, termasuk pembukaan rekening dan penggantian kartu, dapat dilakukan mandiri melalui perangkat digital,” sebutnya.

Baca Juga

Beon Intermedia Edukasi Perlindungan Merek dalam Program Hetero Inkubator Jateng 2024

Menurutnya, kehadiran BTN Digital Store di Semarang ini menghadirkan layanan perbankan terbaik, modern, dan inklusif bagi masyarakat, terutama kalangan milenial atau Gen Z. 

“Kalangan anak muda kan lebih suka suka menggunakan digital brand daripada yang ada petugas. Ya, karena lebih simpel dan lebih mudah, cukup tempel e-KTP langsung jadi rekening dan engga ribet,” ungkapnya.

Fungsi Strategis Gedung Kanwil Baru
BTN Digital Store berada di lokasi sangat strategis di koridor bisnis Mgr. Sugiopranoto, yang merupakan pusat komersial, perbankan, dan aktivitas masyarakat.

Desain arsitektur modern dan efisien, mendukung produktivitas, kualitas layanan, dan inovasi, cerminan BTN sebagai institusi perbankan yang kokoh dan berwawasan ke depan.

Fasilitas layanan digital ini memiliki 7 lantai-basement, aula, meeting room, ruang laktasi, ruang hiburan, musholla, sky garden, hingga rooftop.

Editor : Ahmad Antoni