get app
inews
Aa Read Next : Jelang Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea, Erick Thohir Beri Pesan Menyentuh ke Marselino Ferdinan Cs

Konvoi Kendaraan Lapis Baja Ukraina Hancur Diserang Helikopter KA-52 Rusia

Minggu, 10 April 2022 | 15:09 WIB
header img
Helikopter tempur KA-52 milik Rusia (ilustrasi). (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNewsSemarang.id - Konvoi kendaraan lapis baja dan artileri perang antipesawat milik Ukraina diserang Helikopter KA-52 Rusia. Akibat serangan tersebut, kendaraan perang milik Ukraina itu mengalami kerusakan sangat parah.

Hal itu diungkapkan kantor berita Interfax lewat laporannya, mengutip Kementerian Pertahanan Rusia, akhir pekan ini.

“Helikopter serang KA-52 menghancurkan senjata dan peralatan militer Angkatan Bersenjata Ukraina,” demikian laporan media tersebut, Minggu (10/4/2022).

Pejabat militer Ukraina belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Interfax mengatakan, Kementerian Pertahanan Rusia juga menerbitkan video yang merekam detik-detik serangan heli KA-52 yang terbang di ketinggian yang sangat rendah. Helikopter tempur itu lalu meluncurkan rudal dan menembakkan senjata ke sasarannya di darat.

Akan tetapi, tidak disebutkan di mana lokasi dan kapan serangan itu terjadi.

Rusia memulai operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari. Operasi itu sebagai tanggapan atas permintaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) kepada Moskow, agar memberikan mereka perlindungan terhadap serangan intensif oleh pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah di Donbas, yang memisahkan diri dari Ukraina.

Para pejabat Rusia mengatakan, tujuan operasi khusus itu adalah untuk demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina. Mereka mengklaim warga sipil tidak dalam bahaya akibat operasi itu.

Menanggapi tindakan militer Rusia tersebut, negara-negara Barat meluncurkan kampanye sanksi yang komprehensif terhadap Moskow.

Editor : Agus Riyadi

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut