get app
inews
Aa Read Next : Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Sleman Berprofesi Sebagai Driver Ojol

Ojol Jadi Korban Klitih Ternyata Rekayasa, Pelaku Takut Dimarahi Istri karena Ketahuan Belangnya

Sabtu, 16 April 2022 | 15:03 WIB
header img
Karena takut pulang dimarahi istri, driver ojek online di Yogyakarta nekad membuat cerita bohong dirinya menjadi korban klitih. Kini pelaku ditetapkan sebagai tersangka. Foto: MPI

YOGYAKARTA, iNewsSemarang.id – AK (24) warga Yogyakarta, nekat mengarang cerita seolah-olah menjadi korban kejahatan jalanan 'klitih' oleh orang tidak dikenal. Kepada istrinya, AK yang berprofesi sebagai driver ojek online ini mengaku menjadi korban klitih di Blimbingsari.

Untuk menyempurnakan cerita karangannya, AK mengaku dipepet 8 orang dengan 4 motor, sambil bawa sajam dan di pukul pakai kunci inggris. Akibat pukulan menggunakan kunci inggris tersebut AK mengalami luka lebam di bawah mata sebelah kanan.

Cerita rekayasanya itu pun viral di media sosial. Aksi klithih tersebut diklaim nyaris membuat mata driver ojek online tersebut buta. Aksi klitih tersebut diunggah oleh akun instagram @jogja_ig : "Tindak kejahatan jalanan atau yg Ibih dikenal klitih. Kali ini, menyasar ojol, lokasi kemarin Kejadian di pertigaan barat mirota kampus. Menurut info para pelaku berjumlah 4 orang mengendari 2 kendaraan bermotor. Semoga lekas sembuh, mudah2an para pelaku lekas tertangkap," tulis akun tersebut.

Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indriadi menuturkan, setelah mengetahui informasi melalui media sosial, pihaknya langsung bergerak mengumpulkan informasi. Dan akhirnya didapatkan informasi keberadaan driver ojek online shopee food tersebut.

"Driver tersebut namanya AK (24) asal Kota Yogyakarta. Dia langsung kami periksa," ujar dia, Sabtu (17/4/2022).
Dalam pemeriksaan polisi menemukan sejumlah kejanggalan. Di samping itu ketika fakta yang diungkapkan oleh yang bersangkutan disusun dan dilakukan pra rekonstruksi. Hasilnya ternyata banyak kejanggalan.

"Dalam pra rekonstruksi. Akhirnya AK mengakui hanya mengarang cerita kalau menjadi korban kejahatan jalanan," katanya.

Ade menambahkan, cerita tersebut ia buat karena AK takut dimarahi istri akibat kerja tidak benar sebagai ojek online.

"Tetapi cerita tersebut hanya AK buat agar istrinya tidak marah. Faktanya itu perkelahian saja," terangnya Peristiwa itu sendiri berawal saat AK berkumpul dengan teman-temannya di Jalan Kaliurang, Selasa (13/4). Selanjutnya mereka menenggak minuman keras jenis jambu klutuk.

Selanjutnya AP teman AK, cerita kalau mempunyai masalah dengan calon istrinya. AK lantas menyela dengan agak memaksa untuk bercerita tentang masalah tersebut, tapi AP menolak.

"AP merasa tidak terima dengan permintaan AK. Sehingga terjadi cek cok," sebutnya.

Setelah itu, keduanya justru terjadi cekcok. Selanjutnya AP memukul AK dengan tangan kosong. Pukulan tersebut mengenai bawah mata bagian kanan. Setelah terjadi pemukulan, AP meminta maaf kepada AK dan permasalahan itu selesai.

Usai kejadian, AK lantas pulang ke rumah dan cerita kepada istrinya kalau menjadi korban kejahatan jalanan. Tidak hanya sama istrinya, AK juga cerita sama teman sesama ojol kalau menjadi korban klitih.

"Tersangka AK membuat cerita bohong, karena takut sama istrinya. AK khawatir istrinya marah ketika mengetahui jika ia hanya mabuk-mabukan saat bekerja," pungkasnya.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut