Terlalu Asyik Bermain Layangan Anies Baswedan Sering Lupa untuk Tidur Siang

Yohannes Tobing , Sindonews
Anies Baswedan dalam pembukaan Kejurnas Layangan Aduan/ Foto: Yohannes Tobing

 

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Sebuah pengakuan dilontarkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat membuka acara Kejuaraan Nasional Layangan Aduan Piala Gubernur Provinsi DKI Jakarta di Lapangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. 

Dirinya mengaku, semasa kecilnya kerap bermain layangan. Bahkan, terlalu asyiknya bermain layangan, dia kerap lupa untuk istirahat tidur siang.

Saat meresmikan kejuaraan tersebut, Anies mengajak masyarakat untuk mendukung layangan aduan menjadi cabang olahraga di Indonesia demi dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

"Bermain layangan adalah kebiasaan jutaan anak-anak di Indonesia. Masa kecil jutaan kita adalah memainkan itu di siang hari sampai sore, dan ini sekarang dikembangkan menjadi sebuah olahraga yang bisa dikompetisikan," kata Anies, Minggu (3/7/2022).

"Karena itu, turnamen layangan aduan ini harus kita dukung. Ini bisa membawa hobi menjadi prestasi yang ketika menjadi prestasi dia akan mengharumkan nama Indonesia," lanjutnya.

Menurut Anies, dengan kehadiran Kejuaraan Layangan Aduan ini, dirinya berharap akan menghasilkan pelayang yang berprestasi dan melahirkan atlet penerus Legenda Layangan Aduan Indonesia.

Dirinya juga mencontohkan sosok pelayang bermama Akiat yang pernah menjadi juara dunia dalam turnamen kelas Internasional pada tahun 1998 sampai dengan tahun 2004 yang perlu dicontoh pelayang lainnya.

Dia berharap berjalan lancar, dan nantinya muncul atlet-atlet baru. "Tapi ingat semboyan, di atas lawan, di bawah kawan," katanya.

Legenda Layangan Indonesia, Akiat berharap atlet layangan yang mengikuti turnamen ini dapat melanjutkan ke pertandingan tingkat internasional. Dengan begitu maka muncul juara dunia baru dari Indonesia.

"Semoga setelah pertandingan ini kita bisa melanjutkan ke pertandingan juara dunia. Muncul juara piala dunia baru. Saya mengharapkan sekali," ungkap Akiat.

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Layangan Aduan Seluruh Indonesia (PERLASI), Essa Muhammad menjabarkan kejuaraan ini merupakan kejuaraan layangan aduan terbesar se-Indonesia karena diikuti peserta dari sepuluh provinsi.

Selain mendukung Layangan Aduan menjadi cabang olahraga di Indonesia, kejuaraan digelar dengan tujuan mengangkat harkat derajat pemain layangan aduan beserta pengrajin layangan aduan Indonesia yang produknya sudah digunakan mancanegara.

"Ini event (acara) terbesar di Indonesia untuk layangan aduan yang diikuti sepuluh provinsi. Maksud dan tujuannya untuk mengangkat harkat derajat pemain layangan dan pengrajinnya karena di luar negeri para atlet memakai produk layangan aduan dari Indonesia. Ini potensi luar biasa," tutupnya.

Editor : Agus Riyadi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network