Video Festival Petik Merah, Bupati Temanggung Ajak Petani Jaga Kualitas Kopi Lokal

Ahmad Shofi

TEMANGGUNG, iNewsSemarang.id - Kabupaten Temanggung merupakan daerah penghasil kopi terbesar di Jawa Tengah. Komoditas kopi dari daerah yang berada di dataran tinggi Gunung Sumbing, Sindoro dan Gunung Prau ini telah dikenal luas. Tak hanya diminati pasar lokal, tapi juga telah menembus pasar intenasional. Citarasa yang khas menjadi alasan kopi Temanggung banyak peminatnya.

Namun, kekhasan kopi Temanggung yang telah mendunia tersebut mulai terancam. Pasalnya, kopi yang dijual di pasaran ditengarai telah dicampur dengan kopi dari daerah lain.

Untuk menjaga kualitas kopi Temanggung tersebut, pemerintah daerah setempat baru-baru ini menggelar kegiatan bertajuk "Festival Petik Merah Kopi Robusta Temanggung, Membangkitkan Kejayaan Kopi Indonesia untuk Dunia.”

Kegiatan yang dipusatkan di Kecamatan Gemawang, salah satu wilayah penghasil kopi Robusta khas Temanggung ini digelar untuk menandai dimulainya panen raya kopi. Selain itu, untuk mengajak para petani setempat menjaga keaslian dan kualitas kopi dari daerah asalnya tersebut.

Bupati Temanggung HM Al Khadziq dalam sambutannya mengatakan, acara tahunan yang sempat vakum selama masa pandemi dua tahun terakhir ini, kembali digelar sebagai wujud rasa syukur atas nikmat dan karunia yang telah diberikan oleh Sang Pencipta.

Editor : Sulhanudin Attar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network