SEMARANG, iNewsSemarang.id - Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang sambut Dies Natalis ke-22 dengan membuat dan membacakan 1.000 sajak untuk KH Wahid Hasyim. Kegiatan tersebut berbuah manis karena mendapatkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid).
Segenap mahasiswa dan dosen kompak membuat sajak khusus yang diperuntukkan bagi KH Wahid Hasyim, ulama besar sekaligus pahlawan nasional. Lalu dilanjutkan dengan pembacaan sajak secara daring dan luring di auditorium kampus Unwahas, Gunungpati, Semarang.
Prof Mudzakkir Ali Rektor Unwahas mengungkapkan bahwa Dies Natalis ke-22 Unwahas kali ini merupakan refleksi semangat KH Wahid Hasyim dalam mencerdaskan bangsa. Sehingga di usia ini, Unwahas mampu berprestasi dikancah nasional dan internasional.
“Kami bersyukur kepada Allah Maha Pemberi rahmat, atas anugerah serta bimbingannya Unwahas berdiri Tahun 2000 dan sekarang berusia 22 tahun. Ini usia yang relatif lebih baik dari sebelumnya. Oleh karena itu kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu Unwahas hingga maju seperti ini,” kata Prof Mudzakir dikutip dari iNews.id Senin (8/8/2022).
Kegiatan pembacaan 1.000 sajak untuk KH Wahid Hasyim tersebut mendapat apresiasi dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid).
“Sebagai kado Universitas Wahid Hasyim, mereka menciptakan rekor baru berupa edukasi literasi khususnya untuk sajak. Mereka bersajak menceritakan nilai-nilai moral yang telah diwariskan oleh KH Wahid Hasyim kepada universitasnya,” tutur Ketua Umum Leprid Paulus Pangka.
Universitas Wahid Hasyim sebelumnya juga pernah meraih penghargaan atas penyelenggaraan tabligh akbar dengan jumlah peserta negara terbanyak dan ucapan Dies Natalis dengan gunakan aplikasi twibbon terbanyak.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait