SEMARANG, iNewsSemarang.id – Kegiatan inspiratif dilakukan para mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang (Unnes). Sebanyak 11.000 lebih mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Semarang itu secara serentak membersihkan sampah plastik di selokan.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Program Pengenalan Kehidupan kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). Para mahasiswa baru se-Indonesia yang terlibat mulai jenjang Diploma, S1, S2, dan S3 dan mahasiswa asing mengikuti kegiatan ini baik secara luring maupun secara daring.
Kegiatan PPKMB tersebut mendapat apresiasi dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid). Leprid mencatatnya sebagai rekor pembersihan sampah plastik pada selokan yang dilaksanakan serentak secara hybrid oleh mahasiswa baru Unnes se-Indonesia.
Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi Leprid kepada Unnes karena terus memberikan sumbangsih kepada masyarakat khususnya kegiatan inspiratif dalam mewujudkan bumi tanpa plastik.
Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan langkah persembahan dari mahasiswa baru Unnes untuk Indonesia dan untuk bumi yang terbebas dari sampah plastik.
“Alhamdulillah hari ini bertepatan dengan program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru, Unnes mendapatkan penghargaan dari Leprid yang ke-40 karena Unnes telah menyelenggarakan pembersihan sampah pada selokan secara serentak oleh mahasiswa baru Unnes se-Indonesia,” Prof Fathur.
Dia mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata Unnes dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. “Jadi kegiatan ini harus ditumbuhkan kepada mereka. Karena mereka juga ikut menjaga agar lingkungan terus lestari,” katanya.
Ketua Umum Leprid, Paulus Pangka mengatakan, pembersihan sampah pada selokan secara serentak oleh mahasiswa baru Unnes se-Indonesia merupaka kegiatan inspiratif.
“Sangat luar biasa dan inspiratif. Belum pernah terjadi di seluruh Indonesia. Mahasiswa baru Unnes menciptakan rekor yang sangat berkualitas. Dan ini baru hanya ada di Unnes,” ujarnya.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait