MUMBAI, iNewsSemarang.id – Untuk kesekian kalinya, politikus India dari partai berkuasa pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi, Bharatiya Janata Party (BJP), kembali melontarkan komentar yang dianggap menghina Nabi Muhammad.
Anggota parlemen dari negara bagian Telangana, T Raja Singh, mengunggah video berisi pernyataan yang dianggap telah melecehkan panutan umat Muslim di seluruh dunia. Dalam unggahan video Raja Singh itu, dia menghina Nabi Muhammad terkait pernikahannya dengan perempuan yang berusia jauh lebih muda.
Sontak, hal itu memicu reaksi keras dari kelompok Muslim di India yang menggelar aksi turun jalan pada Senin (22/8/2022) malam setelah video unggahan Singh itu menjadi viral di media sosial.
Kepolisian Hyderabad pun langsung merespons dengan menangkap Singh. Polisi menahan T Raja Singh atas tuduhan mempromosikan permusuhan atas nama agama.
"Dia didakwa mempromosikan permusuhan atas nama agama. Kami telah menahannya. Ini tentang video terbaru yang dia unggah," kata Joel Davis, pejabat senior kepolisian Kota Hyderabad, kepada Reuters, Selasa (23/8/2022).
Sementara itu, Singh mengatakan bahwa video tersebut sebenarnya hanya lelucon untuk menanggapi seorang komedian bernama Munawar Faruqui. Singh menegaskan bahwa ia tak bermaksud menghina satu agama.
"Saya tak mengerti dasar polisi merilis FIR karena saya tak menargetkan nama komunitas tertentu. Video saya ditujukan kepada Faruqui dan saya yakin tak menyakiti sentimen siapa pun," tutur Singh.
Ia lantas menjelaskan bahwa video yang terlanjur viral di media sosial itu sebenarnya baru bagian pertama. Singh berencana mengunggah bagian kedua dari video itu di lain waktu.
Sementara itu Juru Bicara Bharatiya Janata Party (BPJ) K Krishna Rao mengatakan, partai akan memintai keterangan Singh dan mengambil tindakan jika terbukti melanggar etika partai.
Sebagai informasi, penahanan Singh terjadi beberapa bulan setelah partai berkuasa di India itu memberhentikan juru bicaranya, Nupur Sharma, atas pernyataan yang menghina Nabi Muhammad dalam acara debat di televisi.
Komentar Nupur Sharma telah menuai kecaman keras dari dunia Islam, hingga muncul ancaman hubungan diplomatik beberapa negara, terutama Arab, dengan India.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait
