KENDAL, iNewsSemarang.id - Penampakan tubuh tanpa kepala keliling kampung di siang bolong menggemparkan warga Desa Kadilangu Kecamatan Kangkung Kendal. Warga dan anak-anak ketakutan saat tubuh tanpa kepala tersebut melintas.
Potongan tubuh tanpa kepala itu nampak mengenakan baju dan celana berwana hitam. Penampakan leher tanpa kepala yang penuh dengan darah semakin menambah kesan yang menyeramkan.
Namun potongan tubuh tanpa kepala ini bukanlah penampakan sebuah hantu yang sesungguhnya, tapi sebuah patung ogoh-ogoh yang diikut sertakan dalam sebuah pawai karnaval dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77 yang digelar Pemdes Kadilangu. Ogoh-ogoh ini ditandu oleh empat pemuda warga setempat.
Menurut Kepala Desa (Kades) Kadilangu, Ida Fitriani, ogoh-ogoh tubuh tanpa kepala yang dibuat warga desanya menggambarkan sosok pejuang yang gugur akibat kekejian penjajah Belanda.
"Itu gambaran pejuang yang rela mengorbankan jiwa raganya demi kemerdekaan Republik Indonesia," terang Ida Fitriani, Sabtu (27/8/2022).
Semaraknya pawai karnaval tahun ini karena mendapat sambutan antusias dari warga dinilainya merupakan sesuatu yang sangat membanggakan. Dia mengatakan bahwa warga sangat rindu dengan sebuah hiburan setelah dilanda pandemi Covid-19 selama dua tahun.
"Karnaval ini dilombakan dan ada jurinya. Warga yang mengikuti berasal dari 18 RT (Rukun Tangga) yang ada di Desa Kadilangu, tadi berusaha tampil kompak agar bisa menjadi juara," ujarnya.
Dia menuturkan, dalam mengikuti pawai karnaval, warga ditiap RT secara swadaya patungan untuk membuat patung ogoh-ogoh seperti manusia tanpa kepala, kuda zebra, dinosaurus dan lain sebagainya.
"Dengan kekompakan sedemikian hebatnya ini kami sangat berharap Desa Kadilangu semakin hebat dan semakin maju," tutupnya.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait
