KENDAL, iNewsSemarang.id – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepak Takraw PSTI Kendal 2022 ditutup dengan kemenangan tuan rumah untuk tim putra dan Jepara untuk tim putri sebagai juara.
Pada pertandingan grand final pada Minggu (28/8/2022), tim putra Kendal berhadapan dengan Jepara memperebutkan gelar juara. Laga berlangsung sengit, tim Kendal sempat kalah di babak pertama dengan skor sangat tipis yakni selisih satu poin.
Tertinggal, tuan rumah terus tampil menekan di babak kedua. Pertandingan pun kemudian dilanjutkan ke babak ketiga. Pada babak pamungkas, tim Kendal tampil lebih lepas dan berhasil unggul dengan skor cukup telak 21-13.
Anwar Pujianto, salah satu pemain tim putra Kendal, mengaku merasa beban bermain melawan Jepara meski timnya telah persiapan berlatih secara rutin. Pasalnya, dalam beberapa kali pertandingan yang digelar tahun-tahun sebelumnya, Jepara hampir selalu menjadi musuh terberat Kendal.
“Yang jelas beban ada, karena musuh terberat dari dulu kan Jepara,” tandasnya.
Dia berharap, kemenangan ini menjadi motivasi untuk meningkatkan prestasi, baik bagi tim putra senior yang berhasil menjadi juara maupun putra junior yang finish di juara bersama alias urutan keempat.
“Harapannya ini untuk menambah motivasi biar naik prestasinya,” harapnya.
Sementara di pertandingan grand final putri diborong oleh Jepara. Perebutan juara 1 dan dua dimainkan dua tim Jepara A dan B. Hasilnya, tim putri senior keluar sebagai pemenang.
Dona Aulia, pemain putri dari Jepara mengaku tetap bermain maksimal, meski berhadapan dengan adik-adik juniornya. Dikatakannya, sebagai pemain senior akan merasa malu jika kalah dari juniornya. Namun jika kalah pun, pihaknya tetap merasa senang karena memiliki junior yang handal.
“Kalau senior kalah ya malu, tapi kalau junior menang ya juga senang,” ujarnya.
Ketua Pengurus Cabang Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kendal, Muhammad Makmun merasa bersyukur, tim putra Kendal berhasil meraih juara.
Dia berharap, kemenangan ini bisa menjadi modal awal dan sekaligus menjadi motivasi bagi para atlet sepak takraw Kendal untuk meraih prestasi pada event-event kejuaraan berikutnya. Terutama untuk menghadapi Porprov Jateng tahun depan.
“Ini juga sekaligus membuktikan bahwa kemenangan bisa diraih berkat kerja keras, latihan yang disiplin dari para pemain dengan bimbingan pelatih. Karena itu, untuk menghadapi event-event berikutnya, terdekat Porprov 2023, harus lebih giat lagi,” katanya.
Menjawab kekalahan tim putri, politisi PKB yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kendal itu mengatakan jika tim yang diturunkan adalah lapis kedua.
“Beberapa pemain putri yang kemarin menang di Pra-Porprov di Klaten kami istirahatkan. Ini juga sekaligus sebagai regenerasi dan memberikan kesempatan bagi pemain yang lain. Apapun hasilnya, saya kira semua sudah memberikan penampilan terbaiknya,” ungkap Makmun, didampingi Ketua Harian PSTI Kendal, Sulton.
Kejuaraan Nasional Sepak Takraw PSTI Kendal Cup ini diikuti 12 daerah. Tiga tim peserta berasal dari luar Jawa Tengah, yakni tim Cirebon Jawa Barat, Probolinggo Jawa Timur dan Denpasar Bali.
Sementara wasit yang memimpin pertandingan dari wasit nasional, provinsi dan Kabupaten Kendal. Setiap pemenang, baik juara 1 hingga juara bersama, semuanya mendapatkan piala, piagam dan uang pembinaan.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait