SEMARANG, iNewsSemarang.id - Sejumlah masa aksi yang tergabung dalam aliasi Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM) telah berkumpul di depan kantor pos, Kota Lama Semarang, Kamis (8/9/2022). Mereka akan bergerak untuk menuju ke Gubernuran menyampaikan tuntutannya.
Aksi tersebut merupakan bentuk penolakan terhadap kebijakan pemerintah yang sangat merugikan rakyat, salah satunya kenaikan harga BBM subsidi. Tak hanya kebijakan pemerintah, masa juga menyoroti masalah-masalah mafia migas hingga kasus HAM yang belum selesai pengusutannya hingga saat ini.
Agitator aksi Aliansi GERAM Jateng, Arif Afrulloh telah mengkonfirmasi kebenaran hal tersebut. Ia mengatakan jika pihaknya akan turun ke Gubernuran untuk menyampaikan beberapa tuntutan yang dirangkum menjadi empat poin utama.
"Tuntutannya merupakan hasil elaborasi dari kajian berbagai elemen di aliansi," katanya.
Gerakan Rakyat Menggugat dalam aksi unjuk rasa serempak menyampaikan tuntutannya, diantaranya:
1. Tolak Kenaikan harga BBM
2. Berantas Mafia Migas dan Tambang
3. Tunda Pengesahan RKUHP dan revisi pasal pasal bermasalah
4. Tuntaskan kasus pelanggaran HAM .
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait
