SUKOHARJO, iNewsSemarang.id - Kerajinan Gamelan merupakan salah satu potensi terbesar yang dimiliki Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Hasil kerajinan gamelan Jawa Tengah dari desa ini telah merambah pasar internasional, diantaranya Malaysia, Korea hingga sejumlah negara Eropa.
Untuk mengerjakannya, membutuhkan keahlian khusus. Pasalnya, gamelan memiliki beberapa jenis yang masing-masing memiliki ciri khas nada dan suara. Karena hanya sedikit orang yang menguasainya, kerajinan gamelan saat ini langka ditemukan.
Salah satu yang masih bertahan adalah Kerajinan Gamelan Panji Gong Agung, yang beralamat di Dukuh Wirun, Desa Wirun RT 2 RW 6 Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dari pantauan di lokasi pada Rabu (13/9/2022), sekitar 30 perajin sedang mengerjakan gamelan perunggu Jawa model Jogja. Dinas Kebudayaan Provinsi DIY memesan jenis gamelan ini sebanyak 14 set. Untuk pembuatan satu set lengkap dibutuhkan waktu 2-3 bulan.
Salah satu tahapan pembuatan gamelan adalah proses peleburan dengan cara dipanaskan. Foto Ist
Proses pembuatan gamelan di Panji Gong Agung ini diawali dengan pemilihan bahan baku, kemudian proses peleburan dilanjutkan dengan penempaan. Setelah ditempa sesuai ukuran gong yang diinginkan, kemudian dilakukan finishing dengan menggunakan gerinda, selanjutnya proses penyegaran nada gamelan.
Setelah semua proses selesai, dilanjutkan dengan proses finishing pembrasuhan atau penggilapan, setelah itu baru bisa ditabuh atau dimainkan.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait