Buka Kompetisi Sains, Menag Yakin Siswa Madrasah Mampu Jawab Tantangan Global

Widya Michella
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas resmi membuka Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2022 di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur, Senin (10/10/2022). Foto : Kemenag

JAKARTA, iNewsSemarang.idKementerian Agama (Kemenag) menyelenggarakan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2022  yang dimulai Senin (10/10/2022). Olimpiade sains itu diikuti sebanyak 446 siswa yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia.

Kompetisi sains resmi dibuka Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Dalam sambutannya, Menag sangat mengapresiasi penyelenggaraan KSM.

“Ini menjadi bukti siswa madrasah telah berevolusi dari institusi tradisional menjadi sekolah berciri khas Islam yang andal dalam ilmu dan tekonologi,” ujarnya.

Prestasi anak madrasah, bukan hanya muncul dari madrasah perkotaan saja tetapi juga jauh dari Ibu Kota kabupaten atau provinsi.

"Maka negara harus hadir dalam menyalakan iklim kompetisi yang kuat dan sportif," ucapnya dalam sambutan.

Saat ini dunia telah memasuki era revolusi industri 4.0 dan persaingan antar bangsa akan semakin kuat. Bila madrasah mampu melahirkan generasi yang cerdas dan berkarakter maka mereka akan mampu menjawab tantangan global.

"Prestasi kalian adalah bahan bakar terbaik bagi negeri ini untuk bangkit kembali," ujar pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu.

Menag menjelaskan, selain dari madrasah,  kompetisi ini juga diikuti peserta dari sekolah umum.

"Hari ini, saya tahu yang ada di sini bukan hanya siswa-siswi madrasah, tapi juga anak-anakku sekalian yang berasal dari sekolah umum. Untuk itu, saya mengucapkan selamat datang. Kompetisi Sains Madrasah, bukan semata sebuah ajang untuk berkompetisi, tapi juga berkolaborasi untuk bersama-sama membangun negeri,”katanya.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, M Ali Ramdhani menambahkan tujuan penyelenggaraan KSM 2022 ini untuk meningkatkan mutu pendidikan sains di madrasah secara komprehensif dan integratif.

"Kami menyadari pentingnya integrasi sains dan ilmu agama dalam membangun anak didik di masa depan," tuturnya.

Untuk itu, semua soal yang diujikan di KSM merupakan blending sains dan agama. Berbeda dengan olimpiade sains biasa, KSM ini sifatnya menggali konsep yang ada dalam Islam dalam bentuk tekonologi terapan. Hal ini agar siswa tetap mengkaji konsep keislaman dan sains secara holistk dan integratif.

"Kami berharap dari ananda yang bertanding, kejayaan Indonesia dapat diraih di masa depan," katanya.

Kompetisi yang mengambil tema “Mandiri Berprestasi Bangkitkan Negeri” ini akan digelar selama 4 hari, hingga 14 Oktober 2022. Di dalamnya ada 10 mata lomba, yaitu Matematika Terintegrasi, IPA Terintegrasi, IPS Terpadu Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, dan Geografi Terintegrasi. Tahun ini, KSM digelar terpadu di Asrama Haji Pondok Gede, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

KSM Nasional ini akan memperebutkan sejumlah tropi penghargaan dalam tiga kategori, yaitu Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah. Di arena yang sama juga digelar Madrasah Young Researchers Supercamp dan Science Expo.

Sebagai informasi, prestasi yang diukir siswa madrasah dari tahun ke tahun semakin moncer. Agustus 2022, pada hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dua madrasah nangkring di lima besar rerata tertinggi UTBK 2022 yaitu MAN Insan Cendekia Serpong dan MAN Insan Cendekia Pekalongan.

Kemudian ada, Tim MAN Insan Cendekia Gorontalo meraih emas pada International Standard Olympiad (ISO) ke-17 yang diselenggarakan di Hybrid, Korea Selatan.

Prestasi individual juga bermunculan di ajang-ajang bergengsi. Dua siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang Muhammad Jilan Wicaksono dan Wildan Bagus Wicaksono meraih juara 3 World Mathematics Tournament (WMT) 2022, Mei 2022. Kemudian Noor Hanifa Arrasyid, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta menjadi nominasi delegasi terbaik dan kelompok teraktif dalam Pertukaran Pemuda Asia pada Juni 2022.

Ada lagi, Rafa Firjullah siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, meraih medali emas di ajang Age Group Chess Championship KU 16 tahun 2022 yang digelar di Kuala Lumpur Malaysia pada September 2022.

Editor : Maulana Salman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network