SEMARANG, iNewsSemarang .id – Tak kurang 11 ribu peserta mengikuti kirab Merah Putih 1.001 meter dalam memperingati Hari Pahlawan di Kota Semarang, Kamis (10/11/2022). Bendera merah putih sepanjang 1.001 meter dikirab oleh belasan ribu berbagai elemen masyarakat.
Di antaranya diikuti oleh siswa SMA, mahasiswa, santri ponpes, TNI-Polri, ormas hingga lintas agama sejauh 2,5 kilometer dari Balai Kota menuju Lapangan Pancasila Simpang Lima.
Tiba di Simpang Lima, peserta kirab Merah Putih disambut peserta Apel Kebangsaan yang dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan jajaran Forkompimda Provinsi Jateng dan Kota Semarang.
Kegiatan memperingati Hari Pahlawan ini mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) sebagai rekor Kirab Merah Putih Harmoni Nusantara Bangkit dengan peserta terbanyak. Kirab diikuti berbagai elemen masyarakat dengan bendera sepanjang 1.001 meter dan membawa panji-panji dari bambu runcing terbanyak.
“Kirab diikuti 11 ribu peserta dari berbagai elemen masyarakat dengan bendera 1.001 meter dengan 7.000 bambu runcing ini sangat inspiratif, menanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada para pelajar terutama kaum milenial dan masyarakat pada umumnya,” kata Ketua Umum Leprid Paulus Pangka.
Ketua Kirab Merah Putih, Adhi Siswanto Wisnu Nugroho menjelaskan, kirab digelar sebagai peringatan Hari Pahlawan. Selain itu untuk membangkitkan rasa nasionalisme, dan patriotisme ke generasi penerus bangsa.
“Kami terima kasih sekali didukung Pemprov Jateng, Pemkot Semarang dan semua pihak," kata Adhi.
Dia mengatakan, kirab ini mengarak bendera sepanjang 1.001 meter yang hari ini dibawakan pelajar, pramuka, mahasiswa, dan diiringi elemen organisasi kemasyarakatan pemuda, ormas, ASN, budayawan, TNI, polisi dan lainnya.
Acara kirab diinisiatori oleh tokoh ulama kharismatik Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Yahya. Harapannya dengan kirab bendera panjang ini agar semangat merah putih tetap bergelora kepada anak bangsa. (mg arif)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait