Tips Masak Daging Anti Alot Ala Dimas The Guy

Syifa Fauziah
Tips memasak daging anti alot ala Kreator konten Dimas The Guy. Foto/MPI/Syifa Fauziah

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Daging merupakan salah satu makanan yang disukai oleh banyak orang. Hal itu karena daging dapat diolah menjadi berbagai macam menu masakan seperti rendang, steak dan masih banyak lagi. 

Ada teknik yang harus diperhatikan saat memasak daging agar tidak alot. Kreator konten Dimas The Guy alias Dimas memberikan tips memasak daging tanpa alot. 

Menurutnya, saat akan memasak daging khususnya untuk steak, pastikan memilih daging dengan kualitas yang baik.

"Pertama keringin dagingnya dulu, lalu marinasi dengan garam dan lada hitam. Lalu masak dagingnya jangan well done, kalau bisa medium rare aja karena masih juicy dan nggak terlalu kering dagingnya," beber Dimas saat ditemui usai acara The Discover List 2022, Kamis (24/11/2022).

Dimas menambahkan, setelah dimasak daging sebaiknya jangan langsung dipotong, melainkan didiamkan dulu lima menit, baru disajikan. 

"Karena saat panas daging tegang. Biarkan agar rileks karena memengaruhi teksturnya," kata Dimas. 

Namun, lanjutnya, bila masak steak dengan kualitas daging yang standar, pilih daging dengan potongan tenderloin, sirloin, atau rib eye.

"Setelah itu rendam dengan nanas atau daun pepaya selama 45 menit dan cuci. Hasilnya bisa juicy karena ada enzim bromelin yang buat pecahin protein daging," jelasnya. 

Marinasi daging dengan daun pepaya atau nanas tidak akan memengaruhi kualitas daging. 

"Marinasi daging dengan nanas nggak mengubah rasa tapi syaratnya harus dicuci. Boleh dicuci kalau habis direndam nanas," katanya.

Selain itu juga perhatikan tempat membeli daging. Sebab beberapa toko menjual daging dengan harga murah namun tetap berkualitas.

"Misalnya kayak The Meat Boys harga dagingnya affordable banget jauh, lebih murah dari harga daging di restoranku. Kalian masak itu udah enak karena dagingnya berkualitas, grade-nya nggak terlalu tinggi, medium, tapi karena kita dari quality-nya udah bagus dagingnya bisa empuk dan enak," papar Dimas.

"Karena daging kadang-kadang kalau di Indonesia kita second hand atau diimpor, biasanya penanganannya di gudang storage atau pengolahan daging nggak sesuai SOP. Itu bisa mempengaruhi tekstur dan rasa daging," pungkasnya.

Editor : Maulana Salman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network